Indonesia juara umum dalam World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). (ANTARA/HO-Kemenpora)
Jakarta – Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) mengakui bahwa olahraga pencak silat semakin berkembang di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, bahkan ketika Prabowo belum dilantik menjadi Kepala Negara.
Oleh karena itu, Sunarno, anggota Bidang Pembinaan Prestasi PB IPSI, menyatakan bahwa selama 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, olahraga pencak silat telah mengalami peningkatan yang positif. Ini telah memungkinkan atlet pencak silat Indonesia untuk berkompetisi dan berprestasi di berbagai kejuaraan internasional.
“Ya menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan adanya beberapa kejuaraan internasional,” kata Sunarno di Jakarta, Jumat.
Menurut Sunarno, Presiden Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PB IPSI untuk periode 2021-2025 dan telah memegang posisi itu sejak tahun 2003, selalu berupaya agar pencak silat bisa dikenal lebih luas di dunia internasional. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah melalui berbagai kejuaraan tingkat global, termasuk upaya untuk memasukkan pencak silat sebagai cabang olahraga di Olimpiade.
Sunarno menambahkan bahwa Presiden Prabowo telah melakukan penjajakan dengan bertemu Presiden Komite Olimpiade Internasional di Paris tahun lalu. Pertemuan ini bertujuan untuk mempromosikan pencak silat dan berupaya agar olahraga ini dapat dipertandingkan di Olimpiade 2028.
Sebelum dilantik secara resmi menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo bahkan melakukan upaya tersebut saat Olimpiade Paris 2024.
Sunarno menyatakan bahwa Indonesia sudah lama melakukan upaya untuk membawa pencak silat ke Olimpiade, tetapi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, upaya tersebut diperkuat dengan kerja sama lintas kementerian-lembaga.
“Targetnya pada 2028 masuk ekshibisi dulu,” kata Sunarno terkait sasaran program kerja pemerintah Indonesia dalam upaya membawa pencak silat ke panggung Olimpiade.
Sebelum Olimpiade 2028, akan ada beberapa kejuaraan internasional pencak silat. Beberapa di antaranya adalah World Pencak Silat Championship ke-20 dan Junior World Pencak Silat Championship ke-5, yang akan berlangsung di Abu Dhabi pada Desember 2024, di mana Indonesia berhasil menjadi juara umum.
Selain itu, pemerintah Indonesia akan berusaha untuk mendapatkan kembali pertandingan pencak silat di Asian Games 2026, yang akan diadakan di Hangzhou, China, pada tahun 2023.
Sumber Antaranews