Pebasket Satya Wacana Salatiga Marquis Deshaun Steven Holloway Davison (tengah) berusaha melewati pebasket Satria Muda Pertamina Avan Seputra (kiri) dan Jarron Tevanti Crump (kanan) saat melakukan lay up pada laga lanjutan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025 di BRItama Arena, Jakarta, Minggu (19/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/nym
Jakarta – Saat mengalahkan Satya Wacana Salatiga 90-56, pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh menyatakan puas dengan persentase lemparan bebas tim asuhannya.
“Reaksi cepat seperti itu yang memang saya harapkan dari mereka dan semoga ini terus berlanjut sepanjang musim 2025,”
Youbel Sondakh
Ia mengucapkan terima kasih kepada Abraham Damar Grahita dan rekan-rekannya yang bereaksi cepat dan menilai tim saat menghadapi Kesatria Bengawan Solo pada pertandingan sebelumnya.
“Mereka sadar akan kekurangan dan berlatih, akhirnya terbukti 15 percobaan, yang masuk 13 dan mencapai persentase hingga 86 persen,” kata Youbel dalam laman IBL di Jakarta, Jumat.
Saat berbicara kepada KBS di Britama Arena, Jakarta, Jumat (17/1), dia mengatakan bahwa Satria Muda hanya melakukan sembilan lemparan bebas, atau 34,6 persen dari 26 lemparan.
Jumlah klub dengan cincin juara terbanyak dalam sejarah IBL tidak pernah ada sebelumnya.
“Reaksi cepat seperti itu yang memang saya harapkan dari mereka dan semoga ini terus berlanjut sepanjang musim 2025,” ujar legenda bola basket Indonesia itu.
Sejak pembukaan IBL Gopay 2025 pada hari Sabtu (11/1), Satria Muda telah bermain dalam tiga pertandingan, dua di kandang dan satu di tandang.
Musim ini, mereka selalu menang, menghasilkan enam poin dalam klasemen IBL.
Sumber Antaranews