Novak Djokovic Terus Buru Trofi-trofi Juara Pascamundur dari Australian Open 2025 | Cabor.id

Novak Djokovic Terus Buru Trofi-trofi Juara Pascamundur dari Australian Open 2025

Novak Djokovic Terus Melaju di Austalia Open 2025. (DjokerNole/X)

Jakarta – Juara Australian Open sepuluh kali, Novak Djokovic, berjanji akan berusaha keras untuk meraih lebih banyak trofi demi menambah rekor 24 gelar mayornya. Ini dilakukan setelah ia mundur dari semifinal Australian Open 2025 akibat cedera saat melawan Alexander Zverev.

“Saya akan terus berjuang untuk memenangi lebih banyak Grand Slam,” kata Djokovic, yang sedang memburu gelar ke-100 dalam kariernya dan gelar major ke-25 di Melbourne Park, dikutip dari laman resmi Australian Open, Sabtu.

Petenis Serbia itu mengalami robekan otot saat meraih kemenangan di perempat final atas unggulan ketiga, Carlos Alcaraz, pada Selasa (21/1). Cedera tersebut membuatnya tidak bisa melakukan latihan hingga satu jam sebelum semifinal di Rod Laver Arena, yang berlangsung pada Jumat (24/1).

“Cedera adalah musuh terbesar seorang atlet profesional,” ujar Djokovic

Eks petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, menunjukkan ketangguhan luar biasa saat melawan segala rintangan untuk memenangi gelar Australian Open 2021, meskipun ia mengalami cedera perut. Keberhasilannya tersebut menjadi bukti dedikasi dan semangat juangnya.

Tak hanya itu, Djokovic juga meraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Paris hanya beberapa bulan setelah menjalani operasi lutut kanan.

“Saya tidak bisa melupakan semua kenangan, hasil, dan prestasi luar biasa yang telah saya raih di sini selama bertahun-tahun hanya karena tahun ini saya pensiun di semifinal,” kata atlet berusia 37 tahun itu.

Selain itu, dia menyatakan bahwa Australia Open akan tetap berada di sudut pandang dan hatinya sebagai Grand Slam terbaik yang pernah dia mainkan.

Djokovic menghabiskan banyak waktu di Australia, tempat ia memenangkan beberapa kemenangan terbesar dalam kariernya.

“Jika saya bugar, sehat, termotivasi, saya tidak melihat alasan untuk tidak datang (tahun depan). Saya ingin terus maju,” kata petenis yang saat ini menduduki peringkat tujuh dunia itu.

Djokovic, yang telah “menyelesaikan” tenis dengan meraih gelar-gelar terbesar termasuk juara empat Grand Slam dan medali emas Olimpiade mengumumkan pada November bahwa rival lamanya, Andy Murray, bergabung dengan tim pelatihnya.

Setelah berlaga di Australian Open, Djokovic menyatakan bahwa mereka belum membahas langkah selanjutnya.

“Saya pasti akan mengobrol dengan Andy dan berterima kasih kepadanya karena telah berada di sini bersama saya. Saya akan memberikan feedback kepadanya, yang tentu saja positif, dan melihat bagaimana perasaannya dan kita akan melangkah ke langkah berikutnya,” kata Djokovic, yang memeluk Andy Murray itu setelah kemenangan empat setnya atas Alcaraz.

Djokovic, yang berambisi menjadi petenis kedua setelah Roger Federer yang mencatatkan kemenangan ke-100 dalam pertandingan Australian Open, mengatakan dia ingin mencapai rekor final Australian Open ke-11 dan final major ke-38 jika dia bugar secara fisik.

Andai Novak Djokovic melaju ke final Australian Open 2025, ia akan menjadi petenis putra tertua di era Open yang mencapai babak pamungkas tunggal putra Australian Open.

“Ini hasil yang sangat bagus mengingat situasinya, tetapi tidak memuaskan bagi saya. Saya selalu mencari tujuan tertinggi, mencapai final dan berjuang untuk sebuah trofi,” tutur Djokovic.

Novak Djokovic akan menonton final tunggal putra Minggu (26/1) untuk tahun kedua berturut-turut.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk Sascha. Dia layak meraih Slam pertamanya, saya akan mendukungnya, semoga dia bisa meraihnya di sini.”,” kata Djokovic, merujuk pada julukan Zverev, unggulan kedua, yang akan bertemu petenis nomor satu dunia Jannik Sinner pada babak final.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *