3 Pembalap yang Justru Terpuruk usai Juara Dunia MotoGP | Cabor.id

3 Pembalap yang Justru Terpuruk usai Juara Dunia MotoGP

Juara dunia kelas 500cc musim 2000, Kenny Roberts Jr., akan dinobatkan sebagai legenda MotoGP dan masuk World Championship Hall of Fame pada MotoGP AS 2017. (MotoGP)

Jakarta – Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir memiliki nasib yang mengerikan. Tidak diragukan lagi, nama Suzuki telah tenggelam sejak keluar dari MotoGP pada 2022 dan bergabung dengan Repsol Honda.

Joan Mir sama sekali tidak pernah merasakan podium pada musim 2023, atau tahun pertama dia bergabung dengan Honda.

Tidak hanya mencapai podium, pembalap berusia 26 tahun itu hanya mencapai urutan lima pada balapan MotoGP India di Buddh International Circuit pada tahun 2023.

Situasi ini juga terjadi di MotoGP 2024, di mana Joan Mir sangat sulit untuk mencapai sepuluh besar.

Bertahan di Honda

Joan Mir tetap di Honda pada musim 2025 dengan harapan bahwa teknisi Jepang dapat meningkatkan kinerja motor RC213V.

Secara historis, menarik bahwa Joan Mir bukan satu-satunya juara dunia MotoGP yang mengalami penurunan kinerja.

Tiga nama tambahan dilaporkan oleh Bola.com; siapa saja mereka? Scroll ke bawah untuk melihat namanya.

Kenny Roberts Jr

Pada tahun 2000, Kenny Roberts Jr. menjadi juara dunia kelas 500cc, yang merupakan cikal bakal kelas MotoGP.

Pada saat itu, Kenny Roberts Jr. bersaing dengan Valentino Rossi, yang saat itu menjadi debutan. Roberts telah memenangkan empat balapan dan lima podium dari total 16 balapan.

Sayangnya, Roberts dan motor Suzukinya kesulitan mempertahankan titel juara tahun 2001 karena Rossi saat itu sangat dominan.

Musim itu, Roberts hanya mendapatkan satu tempat di podium dan mengakhiri musim di urutan sebelas. Usai tahun 2001, rekam jejak pembalap Amerika ini semakin buruk dan namanya pun tenggelam.

Alex Criville

Di masa puncak kariernya, Alex Criville menjadi rekan setim Mick Doohan di Repsol Honda.

Namun, ketika Mick Doohan mengalami beberapa kecelakaan dan cedera pada musim 1999, nasib baik datang untuk Criville.

Criville juga meraih titel juara dunia kelas 500cc. Pada tahun 2000, ia kembali menjadi favorit juara dunia.

Namun, motor NSR500 tahun 2000 miliknya jauh lebih buruk daripada motor musim 1999, sehingga ia menghadapi banyak tantangan sepanjang musim.

Karena masalah dengan kondisi fisiknya, Alex Criville memutuskan untuk pensiun pada musim 2002, atau hanya tiga tahun setelah menjadi juara dunia.

Nicky Hayden

Setelah mengalahkan Valentino Rossi sampai seri terakhir di Valencia, Nicky Hayden meraih titel juara dunia MotoGP 2006.

Hayden menang dua kali di MotoGP 2006 karena persaingan yang sangat ketat, hanya unggul lima poin dari Rossi di klasemen akhir pembalap.

Dua kemenangan tersebut menarik, dan ini adalah kemenangan terakhir yang dia capai sebelum meninggalkan MotoGP pada tahun 2015.

Di Rimini, Italia, pada 17 Mei 2017, Nicky Hayden meninggal dunia saat bersepeda. Saat itu, dia masih tercatat sebagai pembalap World Superbike reguler.

Sumber Bola.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *