Sergio Aguero berlinang air mata saat mengumumkan keputusannya pensiun di markas Barcelona di Camp Nou, Rabu (15/12/2021). (c) AP Photo
Jakarta – Usai kekalahan Manchester City dari Real Madrid di leg pertama playoff knock out Liga Champions, Sergio Aguero, legenda Manchester City, kini harus menghadapi konsekuensi dari taruhan beraninya. Aguero sebelumnya menyatakan bahwa dia akan “memotong testisnya” jika City kalah dari Los Blancos.
Man City kalah 2-3 dari Real Madrid di Etihad Stadium Rabu (12/2/2025) dini hari WIB. Padahal mereka sempat unggul lewat gol Erling Haaland sebelum Kylian Mbappe menyamakan kedudukan.
City hampir menang setelah gol penalti Haaland di menit ke-80. Namun, Brahim Diaz dan Jude Bellingham berhasil membalikkan skor dengan dua gol penentu.
Taruhan Ekstrim Sergio Aguero
City pasti merasakan kesakitan karena kekalahan ini, tetapi Aguero mungkin lebih merasakannya sebelum pertandingan dalam podcast Som I Serem FCB.
“Real Madrid tidak bisa mengalahkan Manchester City. Jika mereka menang, aku akan memotong testisku,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Selain itu, Aguero memasang taruhan sebesar $10.000—atau sekitar Rp160 juta—bahwa akan ada yang mencetak dua gol selama babak pertama. Taruhan itu sayangnya tidak berhasil karena hanya Haaland yang mencetak gol sebelum turun minum.
Konsekuensi yang Harus Ditanggung Aguero
Banyak netizen yang mengingatkan Aguero pada janjinya. Meskipun belum jelas apakah ia akan menepati janjinya, Aguero sekarang menjadi perhatian utama dan harus bertanggung jawab atas prediksinya yang salah.
Aguero, yang sekarang telah pensiun dari sepak bola, mungkin akan lebih berhati-hati saat membuat pernyataan sebelum leg kedua di Santiago Bernabeu pekan depan.
Jika Man City ingin maju ke babak 16 besar, mereka harus menang. Jika mereka gagal, mereka akan keluar dari Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2012/2013, ketika mereka tersingkir di fase grup.
Aguero mungkin akan berpikir dua kali sebelum membuat taruhan atau pernyataan ekstrem di masa depan. Netizen pun berharap ia bisa belajar dari pengalaman ini dan tetap mendukung mantan timnya tanpa harus membuat janji yang sulit dipenuhi.
Sumber Bolanet
