Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti saling support saat melawan pasangan Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie pada partai pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis (13/2/2025). Dejan/Fadia menang dengan skor 17-21, 21-13, 21-18. (ANTARA/HO-PBSI)
Jakarta – Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil meraih kemenangan yang dramatis di partai pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dengan skor 17-21, 21-13, 21-18.
Pertandingan yang berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China, pada Kamis itu berlangsung sengit dari awal. Dejan dan Fadia sempat kehilangan gim pertama, tetapi berhasil bangkit di dua gim berikutnya. Momen menegangkan terjadi di gim ketiga ketika Dejan menerima kartu kuning setelah lawan menyamakan kedudukan.
“Kartu kuning yang harus saya terima itu tidak disengaja. Murni refleks,” ujar Dejan usai laga seperti keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dejan/Fadia mampu bangkit dan tampil lebih rapi setelah menerima tekanan. Menurut Dejan, titik balik kemenangan mereka terjadi saat mereka unggul 17-16 di gim ketiga.
“Kepercayaan diri kami naik setelah mendapat poin itu,” kata Dejan.
Fadia juga menambahkan bahwa selebrasi yang mereka lakukan saat poin-poin kritis adalah refleks semata. “Bola jatuh di tempat yang sama tiga kali, jadi kami refleks untuk selebrasi, padahal mungkin bolanya out tipis di pertahanan lawan,” ungkapnya.
Kemenangan ini bukan hanya penting untuk tim Indonesia, tetapi juga menjadi ajang revans bagi Dejan dan Fadia. Sebelumnya, mereka kalah dari pasangan Malaysia tersebut di Super 500 Indonesia Masters 2025 dengan skor 16-21, 15-21.
“Hari ini kami bisa menyumbang poin dan bermain lebih baik. Sejak awal, lawan sudah membaca permainan kami, sementara kami masih mencari ritme. Tapi setelah mencoba mengubah pola dengan lebih banyak mengangkat bola, strategi ini cukup berhasil,” kata Dejan.
Di gim kedua dan ketiga, pasangan Indonesia menunjukkan keberanian dengan lebih fokus bertahan dan memperkuat pertahanan sebelum balik menyerang. “Karena bolanya lambat, kami tidak boleh terburu-buru,” tambah Fadia.
Kemenangan ini membawa Indonesia unggul 1-0 atas Malaysia. Selanjutnya, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi akan menghadapi Karupathevan Letshanaa, diikuti oleh laga tunggal putra Yohanes Saut Marcellyno melawan Leong Jun Hao.
Selain itu, ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari akan bertanding melawan Go Pei Kee/Teoh Mei Xing, sementara ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin akan berhadapan dengan Man Wei Chong/Kai Wun Tee.
Sumber Antaranews