Swiatek Kalahkan Rybakina untuk Catat 15 Kemenangan Beruntun di Qatar Open | Cabor.id

Swiatek Kalahkan Rybakina untuk Catat 15 Kemenangan Beruntun di Qatar Open

Reaksi Iga Swiatek dari Polandia saat pertandingan tunggal putri melawan Ekaterina Alexandrova pada Miami Open di Hard Rock Stadium pada 25 Maret 2024 di Miami Gardens, Florida. (ANTARA/Getty Images/AFP/Megan Briggs/pri.)

Jakarta – Juara bertahan tiga kali Qatar Open, Iga Swiatek, berhasil mencapai semifinal setelah mengalahkan Elena Rybakina dengan skor 6-2, 7-5 di perempat final yang berlangsung pada Kamis (13/2) malam waktu setempat. Kemenangan ini menandai kemenangan ke-15 berturut-turut Swiatek di ajang WTA 1000 di Doha.

Dalam pertandingan ulang dari final tahun lalu, Swiatek menunjukkan ketangguhannya dengan bangkit dari ketertinggalan 2-4 di set kedua. Ia juga berhasil menyelamatkan dua break point pada kedudukan 4-4, sebelum akhirnya meraih kemenangan straight-set dalam waktu 1 jam 36 menit.

“Saya sangat senang, sangat bangga pada diri saya sendiri. Bermain melawan Elena tidak pernah mudah,” kata Swiatek usai pertandingan, dikutip dari WTA, Jumat.

“Pada awal set kedua, ia meningkatkan levelnya, jadi saya juga perlu melakukan itu untuk bangkit.”

Setelah mengalahkan Rybakina di United Cup bulan lalu, Swiatek sekarang menyamakan kedudukan head to head melawan petenis Kazakhstan itu menjadi 4-4. Ini melanjutkan upayanya untuk menjadi petenis WTA kedua sejak tahun 2000 yang memenangi empat gelar berturut-turut dalam satu ajang.

Namun, Swiatek harus menang atas finalis Doha 2016 Jelena Ostapenko. Ostapenko mengalahkan Ons Jabeur di perempat final dengan skor 6-2, 6-2, mengamankan tempat di semifinal.

Ketika Swiatek memenangi tiga gim pertama dan tidak pernah menghadapi break point selama 36 menit, Rybakina memanfaatkan peluang kedua di gim pembuka set kedua untuk bangkit.

Set kedua berlangsung selama satu jam. Dalam servis pertamanya, Rybakina menyelamatkan dua break point untuk memimpin 2-0. Dia juga menyelamatkan tiga break point lagi untuk memperbesar keunggulannya menjadi 3-1.

Namun, setelah diberikan break point keenam di set kedua pada kedudukan 4-3, 15-40, Iga Swiatek menunjukkan ketangguhannya dengan melakukan permainan yang menentukan, melancarkan pukulan forehand untuk melakukan break back.

Pada gim penentuan, Swiatek kembali menunjukkan keahliannya dengan memukul backhand silang, yang menggagalkan peluang Rybakina untuk masuk ke tiebreak. Pertandingan pun berakhir dua poin kemudian ketika Rybakina melakukan kesalahan ganda keduanya dalam pertandingan tersebut secara keseluruhan.

“Saya sangat senang, terutama pada gim terakhir, untuk mematahkan servis Elena, karena dengan serve-nya, itu sulit,” ujar Swiatek.

Kemenangan tersebut merupakan yang ke-100 bagi Iga Swiatek di level WTA 1000, setelah memainkan 121 pertandingan. Ini menjadikannya petenis tercepat kedua yang mencapai tonggak sejarah tersebut, setelah Serena Williams, yang melakukannya dalam 115 pertandingan.

Swiatek kini berharap untuk membalas dendam saat menghadapi Jelena Ostapenko di semifinal. Di sisi lain, Ostapenko berhasil membalaskan dendamnya dengan mengalahkan Ons Jabeur dengan mudah hanya dalam waktu 71 menit.

Ostapenko sebelumnya kalah dari Jabeur minggu lalu di WTA 500 Abu Dhabi Open dengan skor 7-6(4), 7-5. Namun, minggu ini ia berhasil bangkit dengan meraih empat kemenangan straight set, termasuk kemenangan mengejutkan atas unggulan keempat Jasmine Paolini dan unggulan keenam belas Liudmila Samsonova.

Juara Roland Garros 2017 ini telah menemukan performanya di tunggal setelah memulai tahun dengan penampilan yang solid di ganda. Ia menjadi runner-up di Australian Open bersama Hsieh Su-wei dan meraih kemenangan di Abu Dhabi bersama Ellen Perez.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *