Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan saat dalam kedatangan tim di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (17/02/2025). ANTARA/FAJAR SATRIYO.
Jakarta – Alwi Farhan, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, mengatakan bahwa memenangkan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025 (BAMTC 2025), menunjukkan kualitas olahraga bulu tangkis Indonesia.
Regenerasi tunggal putra sebelumnya dianggap lambat, menurut Alwi, tetapi hasil BAMTC membuktikan hal itu.
“Saya rasa ini adalah salah satu ajang pembuktian juga buat kami, apalagi pemain muda seperti saya di sektor tunggal putra menurunkan pemain seperti saya dan Bang Saut (Marcellyno),” kata Alwi Farhan kepada ANTARA, Senin.
“Pastinya (ini penting) walaupun mungkin di tunggal putra kami peringkatnya saat ini yang cukup paling bawah, tapi kami ingin menunjukkan meski peringkat kami di bawah tapi berkualitas,” imbuh pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut.
Di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Minggu (16/2), Alwi memainkan peran penting dalam kemenangan Indonesia atas tuan rumah China 3-1 pada babak final.
Pebulu tangkis peraih medali perak Piala Thomas 2024 tersebut mengatakan bahwa faktor penting dalam kemenangan atas China adalah para pemain yang tidak terlalu terpengaruh oleh sorak-sorai dari penonton tuan rumah, yang berusaha menghilangkan konsentrasi lawan.
“Pastinya kami main di China, satu GOR mendukung tim China tapi saya tidak terlalu fokus di situ…saya hanya fokus dengan apa yang ada di depan saya, saya hanya fokus kepada suara suara dari tim saya,” ujar Alwi.
Tercatat Indonesia juga menjadi tim yang tak terkalahkan sepanjang turnamen tersebut.
Indonesia juga menjadi tim yang tak terkalahkan selama turnamen.
Selain itu, pencapaian ini merupakan pencapaian terbaik tim Merah Putih sejak pertandingan sebelumnya, ketika mereka hanya mencapai semifinal dan meraih medali perunggu.
Alwi juga bersiap untuk bertanding di Jerman Terbuka 2025, yang akan dimulai pada awal Maret.
Sumber Antaranews
