Arsip Foto – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat berbicara dalam konferensi pers kompetisi Indonesia Futsal 4 Nations World Series 2025 di Jakarta, Rabu (15/1/2025). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc/am.
Jakarta – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, memastikan bahwa program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk cabang olahraga bulu tangkis tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
“Dari dulu, ada dan tidak ada efisiensi (pelatnas) cabor (cabang olahraga) bulu tangkis harus tetap jalan,” kata Taufik dalam laman Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI di Jakarta, Kamis.
Bulu tangkis merupakan salah satu prioritas pemerintah karena memiliki potensi besar untuk meraih medali di Asian Games 2026 dan peluang untuk lolos ke Olimpiade 2028. Taufik Hidayat menjelaskan bahwa program pelatnas bulu tangkis selama ini terus berjalan dan akan tetap berlanjut meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran.
Taufik Hidayat meminta pengurus PBSI dan cabang olahraga lainnya untuk bekerja keras dalam mencari sumber pendanaan guna mendukung program pembinaan atlet. Ia menekankan bahwa hal ini sangat penting, mengingat pembinaan olahraga tidak dapat terhenti terlalu lama, terutama karena semua pertandingan sudah terjadwal oleh federasi internasional.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun untuk penyelenggaraan program kerja pada tahun 2025, sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Sumber Antaranews