Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) mengembalikan kok ke arah ganda putra China Xie Hao Nan dan Zeng Wei Han pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/tom. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta – Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, harus mengakui ketangguhan pasangan ganda Malaysia, Wei Chong Man/Kai Wun Tee, setelah kalah dalam dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 19-21 pada babak final Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu sore WIB.
Fajar/Rian memulai gim pertama dengan pola serangan, tetapi serangan mereka berhasil dipatahkan oleh Man/Tee. Pertandingan berlangsung ketat, dengan kedua pasangan saling bersaing hingga kedudukan mencapai 6-6. Namun, Fajar/Rian kehilangan tempo permainan dan mulai tertinggal, akhirnya harus menerima kenyataan tertinggal 10-14.
Gim pertama berakhir dengan skor 21-11. Man/Tee terus mencetak poin, mencapai lima poin berturut-turut.
Memasuki gim kedua, Fajar/Rian berusaha tampil agresif dengan melakukan serangan-serangan cepat dan pukulan lop. Namun, Man/Tee menunjukkan ketangguhan mereka dengan berhasil membalas semua pola serangan, sehingga kedudukan menjadi imbang 9-9.
Setelah gim kedua berakhir, Man/Tee mulai menyerang dan menyusahkan Fajar/Rian, menghasilkan poin demi poin hingga pertandingan berakhir dengan skor 21-19.
Kekalahan ini sangat penting karena Fajar/Rian, yang menjadi unggulan pertama di Indonesia Masters 2025, gagal mengulangi kemenangan mereka di Indonesia Masters 2022.
Kekalahan Fajar/Rian juga menandai akhir bagi Indonesia dalam perburuan gelar juara di Indonesia Masters tahun ini. Sebelumnya, di nomor tunggal putra, Jonathan Christie juga takluk di tangan tunggal Thailand, Kunlavut Vitidsarn.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas tanpa meraih gelar di turnamen yang prestisius ini, sebuah pencapaian yang tentu diharapkan bisa lebih baik. Hasil ini menjadi tantangan bagi para atlet Indonesia untuk bangkit dan memperbaiki performa mereka di turnamen mendatang.
Sumber Antaranews