Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. ANTARA/HO-KOI.
Jakarta – Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), menyatakan bahwa Indonesia selalu siap menjadi tuan rumah satu atau lebih acara olahraga tingkat internasional, baik di Asia maupun di seluruh dunia.
“Kita memiliki pengalaman sukses jadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018. Jadi, Indonesia sangat siap untuk kembali mengadakan ajang dengan skala Asia maupun dunia,” kata Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
“Ini menjadi bagian dari diplomasi olahraga yang terus kami optimalkan bersama,”
Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI)
Indonesia telah menunjukkan sejarah sukses dalam menyelenggarakan berbagai acara olahraga internasional, mulai dari Asian Beach Games 2008, yang merupakan acara multi-event olahraga pantai pertama di Asia. Selain itu, negara ini telah menjadi tuan rumah SEA Games empat kali, (1979, 1987, 1997, dan 2011), dan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
Selain itu, Oktohari menyatakan bahwa Dewan Olimpiade Asia (OCA) menyambut baik peran tuan rumah Indonesia. OCA mengatakan bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk menyelenggarakan berbagai acara olahraga global, seperti yang disampaikan OCA selama pertemuan di Kuwait.
Dia menyatakan bahwa tuan rumah acara tersebut menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pengembangan olahraga internasional.
Oleh karena itu, Oktohari meminta federasi olahraga Indonesia untuk secara aktif mencalonkan diri sebagai tuan rumah acara tertentu. Misalnya, dia mengatakan bahwa Indonesia sedang mempersiapkan administrasi untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Dunia pada tahun 2030.
Ia menjelaskan bahwa dalam komunikasi tiga arah dengan Presiden Dunia Akuatik Kapten Hussein Al-Musallam dan Ketua Umum Akuatik Indonesia Anindya Bakrie, mereka setuju bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah acara yang akan diikuti sekitar 200 negara.
Indonesia akan menjadi tuan rumah kompetisi internasional seperti FIG Gymnastic World Championships, Asian Fencing Championships, Asian Cadet dan Junior Judo Championships, dan Asian Cup Woodball Championships pada tahun 2025.
Oktohari menambahkan bahwa Indonesia saat ini sedang berjuang untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Muda tahun 2030 dan Olimpiade Tahun 2036. Selain itu, pada tahun 2031, Indonesia juga memiliki peluang untuk menjadi tuan rumah Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG).
“Ini menjadi bagian dari diplomasi olahraga yang terus kami optimalkan bersama,” katanya.
Sejauh ini, ia menyatakan bahwa ia menyambut baik keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah acara internasional karena Indonesia telah menunjukkan kemampuan. Selain itu, memperkuat hubungan dengan NOC Asia lainnya.
Sumber Antaranews
