Petarung kelas bulu UFC Bryce Mitchell yang mengeluarkan pernyataan membela Adolf Hitler dan menyangkal peristiwa Holocaust. (Laman MMA Fighting/Steve Marcus/Getty Images)
Jakarta – Dana White, CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), mengecam pernyataan petarung kelas bulu UFC Bryce Mitchell yang mendukung Adolf Hitler dan menolak Holocaust.
“Saya telah mendengar banyak hal bodoh dan tidak masuk akal yang dikatakan selama bertahun-tahun, tetapi ini mungkin yang terburuk,” kata Dana White sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Melalui podcast-nya, Mitchell menyatakan bahwa berdasarkan studinya sendiri, Hitler adalah orang baik. Ia menyatakan bahwa Hitler berjuang untuk bangsanya dan ingin membersihkannya dengan mengeluarkan semua orang Yahudi jahat yang menghancurkan bangsanya dan mengubah mereka semua menjadi gay.
“Anda akan menyadari bahwa Holocaust tidak nyata,” kata petarung Amerika Serikat itu, menyatakan bahwa tidak mungkin enam juta mayat dibakar dan dikremasi.
Komentar Mitchel itu juga tersebar luas di internet, menyebabkan banyak tanggapan publik dan membuat Dana White mengeluarkan pernyataan.
White menyatakan bahwa Hitler bertanggung jawab atas kematian enam juta orang Yahudi dan berniat untuk menghapus komunitas Yahudi secara keseluruhan.
Dia kemudian menyatakan bahwa Perang Dunia II adalah perang yang paling mengerikan dalam sejarah manusia. Secara keseluruhan, 15 juta militer dan 45 juta warga sipil tewas selama perang, belum termasuk setidaknya 25 juta luka-luka tentara.
White menyatakan bahwa hanya orang bodoh yang mendukung Hitler, karena dia adalah salah satu manusia paling mengerikan dan kejam yang pernah ada.
“Itulah masalahnya dengan internet dan media sosial. Anda menyediakan platform bagi banyak orang yang tidak punya akal dan tidak tahu apa-apa,” katanya.
White menyatakan bahwa mereka segera menghubungi Mitchell untuk menyampaikan perasaan mereka dan mendengarkan penjelasannya setelah komentar viral itu.
“Namun apa yang dia katakan sungguh menjijikkan dan dia membutuhkan pendidikan yang nyata mengenai fakta-fakta seputar Hitler dan Perang Dunia II,” katanya.
Komentar Mitchell tidak akan dihukum oleh promotor, meskipun White mengecam kerasnya.
Sejak podcast-nya dirilis, Mitchell belum pernah membahas situasi ini secara terbuka. Petarung berusia tiga puluh tahun ini telah berpartisipasi dalam UFC selama lebih dari enam tahun dan mencapai rekor total 8–2 dengan promotor olahraga seni bela diri campuran terbesar di dunia.
Sumber Antaranews