Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Alex Pererira mengutarakan keinginan untuk sebuah pertarungan tinju melawan juara kelas berat tinju Oleksandr Usyk. (Laman MMA Fighting/Jeff Bottari/Zuffa LLC via Getty Images)
Jakarta – Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Alex Pererira mengatakan dia ingin melawan juara kelas berat Oleksandr Usyk dalam pertarungan tinju.
“(Pertarungan tinju melawan Usyk) itu adalah sesuatu yang sangat saya inginkan,” kata Alex Pereira sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Jumat.
Petarung seni bela diri campuran (MMA) asal Brasil itu bercita-cita untuk menjadi juara dunia dalam tiga kategori. Pereira beralih ke MMA setelah menjadi juara dua divisi Glory Kickboxing. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan UFC dan dengan cepat menjadi salah satu atlet paling sukses dalam sejarah organisasi.
Fighter yang dikenal sebagai “Poatan” itu, yang pernah menjadi juara middleweight dan pemimpin divisi light heavyweight, telah mencapai prestasi yang melampaui harapan para pesaingnya, tetapi ia belum siap untuk berhenti di sana.
Pereira tidak hanya bercita-cita untuk naik kelas dan menantang gelar divisi heavyweight, dia juga berharap dapat berkompetisi di ring tinju suatu hari nanti.
“Saya tidak tahu, saya rasa segala sesuatunya mungkin terjadi. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya rencanakan, namun itu adalah sesuatu yang sangat ingin saya lakukan,” katanya.
Ia menyatakan bahwa meskipun ia masih memiliki kontrak dengan UFC, ia ingin mengikuti jejak Conor McGregor di ring tinju suatu hari nanti.
Pada 2017, Pereira memulai karir tinju profesionalnya dengan menang dalam knockout teknik (TKO) pada ronde ketiga. Ia ingin terjun langsung ke dalam kolam yang dalam, bukan hanya mencelupkan kakinya ke dalam air.
“Saya adalah sang juara. Saya ingin melawan sang juara. Jadi Oleksandr Usyk,” katanya.
Menurutnya, pertarungan melawan Usyk akan sangat baik, meskipun banyak orang percaya bahwa dia akan kalah jika terjun ke tinju murni. Berbicara tentang tinju murni, Pereira mengatakan dia hebat dan yakin pengalamannya cukup untuk bersaing dengan petinju hebat.
“Saya telah melakukan beberapa uji tanding dengan para petinju berpengalaman, Plinio (Cruz, pelatihnya) mengetahuinya, dan mereka memenangkan segalanya di sana,” katanya.
Oleksandr Usyk, petinju kelas berat peraih medali emas Olimpiade 2012, adalah salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia saat ini. Dia naik ke jajaran petinju terbaik sepanjang masa setelah mengalahkan Tyson Fury dua kali pada tahun 2024.
Ini menunjukkan bahwa ini akan menjadi tugas yang sangat sulit, tetapi pelatih Pereira sangat yakin akan kemampuannya. Plinio menyatakan, “Saya, secara pribadi, saya telah menempatkannya untuk bertanding dengan beberapa petinju kelas dunia, 10 besar kelas berat.”
Ia kemudian berkomentar, “Para petinju memiliki nama, nama-nama yang sangat bagus yang tidak akan saya sebutkan, namun ia tampil sangat bagus, jadi saya pikir ia dapat melakukan hal yang baik.” Saya yakin padanya.”
Pada 8 Maret, di laga utama UFC 313, Pereira dijadwalkan bertarung untuk keempat kali dalam upayanya mempertahankan gelar juara kelas berat ringan. Dia akan bertarung melawan Magomed Ankalaev.
Sumber Antaranews
