Petinju muda Argentina Mirco Cuello memenangkan perebutan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA dengan mengalahkan petinju Meksiko, Christian Olivo, di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (2/2/3) WIB. (Laman resmi WBA)
Jakarta – World Boxing Association (WBA) mengumumkan bahwa petinju muda Mirco Cuello telah membuka peluang untuk perebutan gelar juara dunia setelah mengalahkan Christian Olivo dalam perebutan gelar juara kelas bulu versi WBA.
“Dengan kemenangan melawan Olivo, Cuello selangkah lebih dekat dengan perebutan gelar juara dunia. Ia kini akan menghadapi Nick Ball dari Inggris untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu WBA,” demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Senin.
Cuello melakukan comeback yang dramatis dalam pertandingan melawan Olivo asal Meksiko di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Minggu (2/2) WIB. Dia mencetak teknik knockout (TKO) brutal pada ronde ke-10.
Dalam laga itu, Cuello harus berjuang keras untuk bangkit dari posisi tertinggal melawan lawan yang terus menempatkannya di bawah tekanan.
Setelah ronde pembuka yang sangat menarik, atlet Argentina yang baru dikenal itu menghadapi masalah saat Olivo menyarangkan hook kanan yang tajam dan menjatuhkannya dengan keras pada detik-detik akhir ronde kedua.
Cuello pantang menyerah saat mengalahkan hitungan dan tetap bermain, tetapi Olivo terus menyerang, mengungguli, dan mengendalikan sebagian besar aksi.
Atlet Meksiko itu jelas memenangi ronde keempat dan kelima, sementara Cuello kembali ke posisinya di ronde pertengahan. Namun, Olivo mampu mengembalikan tenaga pada ronde ketujuh dan kedelapan.
Mengetahui bahwa ia tertinggal di atas kertas, Mirco Cuello maju dengan urgensi tinggi pada ronde-ronde kejuaraan. Pada ronde ke-10, ia berhasil membalikkan keadaan dengan cara yang spektakuler, mendaratkan sebuah pukulan kanan keras yang menjatuhkan Christian Olivo ke atas kanvas.
Meskipun Olivo dengan berani berusaha untuk kembali berdiri, Cuello mencium bau darah dan tidak membuang waktu. Ia segera menutup laga dengan sebuah pukulan keras lainnya.
Meskipun Olivo ingin melanjutkan laga, wasit menghentikan pertandingan dan mengalahkan Cuello dengan TKO yang luar biasa dalam sebuah laga yang sempat tertinggal.
Cuello menambah rekor tak terkalahkannya dengan 15 kemenangan (12 melalui TKO), dan Olivo, yang kini memiliki rekor 22 kemenangan (9 TKO), 2 kekalahan, dan 1 seri, mengalami kekalahan yang menyedihkan setelah penampilan yang luar biasa, tetapi dia akan berusaha untuk bangkit kembali di divisi kelas bulu yang sangat kompetitif.
Sumber Antaranews
