Ganda putri Indonesia Siti Fadia (kiri) dan Lanny Tria Mayasari, berhasil menjuarai Thailand Masters 2025, Thailand, Minggu (2/2/2025). ANTARA/HO-PBSI (ANTARA)
Jakarta – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menilai penampilan atlet Merah Putih dalam empat turnamen pertama musim 2025.
Dalam keterangan resmi PBSI yang dikeluarkan Selasa, Eng Hian, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI, menyatakan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk membuat strategi dan meningkatkan kinerja menjelang turnamen penting lainnya.
“Selamat kepada Lanny/Fadia yang berhasil menjadi juara Thailand Masters 2025 dan juga para runner up, baik di Indonesia Masters dan Thailand Masters,â€
Eng Hian, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI
Dia menyatakan bahwa banyak aspek non-teknis dan teknis masih perlu diperbaiki. Meskipun demikian, Eng Hian memuji para pelatih atas upaya mereka, terutama setelah pembentukan tim pelatih baru pada 19 Desember 2024.
“Dalam konteks organisasi, kami melihat perjalanan jangka panjang. Kami baru saja mengganti pelatih teknik dan fisik, serta melakukan pencocokan pasangan ganda. Semua langkah ini diambil untuk menemukan racikan terbaik,†ujar Eng Hian.
Menurut Eng Hian, rencana pelatihan 2025 memungkinkan pelatih mencoba berbagai pasangan ganda.
Pasangan ganda diharapkan lebih stabil pada 2026, dengan tujuan utama mencapai peringkat tinggi dan mengumpulkan poin untuk memenuhi syarat untuk kualifikasi Olimpiade 2028.
Meskipun demikian, Eng Hian menegaskan bahwa pencapaian jangka pendek harus dipertimbangkan. Hasil dari empat turnamen sejak Januari menunjukkan bahwa atlet Indonesia masih perlu meningkatkan penyelesaian akhir dan meningkatkan ketenangan dalam situasi yang sulit.
Eng Hian menekankan pentingnya memberi atlet muda lebih banyak jam terbang untuk memperoleh pengalaman dan belajar dari setiap pertandingan untuk meningkatkan hasil.
Indonesia menang di HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Masters pada 28 Januari–2 Februari 2025, dengan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Komang Ayu Dewi menjadi juara tunggal putri, M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin menjadi juara ganda putra, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi juara ganda campuran.
Tidak ada atlet Indonesia yang mencapai semifinal Malaysia Open yang berlangsung dari 7 hingga 12 Januari.
Jonatan Christie dan Gregoria Mariska Tunjung hanya mencapai semifinal India Open yang berlangsung dari 14 Januari hingga 19 Januari.
Sementara itu, Jonatan dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas sebagai runner-up di Indonesia Masters.
“Selamat kepada Lanny/Fadia yang berhasil menjadi juara Thailand Masters 2025 dan juga para runner up, baik di Indonesia Masters dan Thailand Masters,†kata Eng Hian.
Sumber Antaranews
