Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di babak perempat final Thailand Masters 2025, Jumat (31/1/2025). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Jakarta – Siti Fadia Silva Ramadhanti, pebulu tangkis spesialis ganda, senang bermain di ganda putri dan campuran.
Fadia mengatakan bahwa bermain rangkap memberinya kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang posisi yang harus diambil saat bertanding.
Usai acara pemberian bonus dari PB Djarum di Jakarta, Rabu, Fadia mengatakan, “Bisa bermain rangkap memberi saya banyak pengalaman, terutama dalam memahami posisi di lapangan. Pasangan saya juga sama-sama memiliki kemampuan bermain di belakang, melakukan smash, dan meng-cover area.”
Hasil positifnya di HSBC BWF World Tour Super 300 Thailand Open 2025, turnamen terakhir Fadia, sekali lagi menunjukkan kualitas permainannya yang luar biasa di industri ganda Indonesia.
Fadia menang di sektor ganda putri bersama Lanny Tria Mayasari di turnamen yang berlangsung di Nimibutr Stadium di Bangkok, Thailand, pada 28 Januari hingga 2 Februari. Pasangan tuan rumah Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong mengalahkan mereka dengan skor 15-21, 21-13, 21-8.
Di turnamen yang sama, Fadia dan Dejan Ferdinansyah juga mencapai peringkat kedua di sektor ganda campuran. Mereka kalah dari pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran di final dengan skor 21-19, 17-21, 13-21.
“Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, terlepas dari siapa pasangan saya. Fokus saya adalah mencocokkan diri dengan pasangan dan memberikan penampilan terbaik,” kata Fadia.
Fadia mengakui bahwa bermain di dua bidang sekaligus membutuhkan stamina tambahan. Namun, dia percaya bahwa kondisinya lebih ditentukan oleh mental. Dia menambahkan, “Kondisi fisik sangat tergantung pada pikiran. Saya menikmatinya.”
Fadia mengatakan bahwa tujuan utamanya di Thailand Open 2025 adalah untuk menunjukkan hasil kerja kerasnya selama latihan.
Sekarang, Fadia bersiap untuk turnamen berikutnya. Salah satunya adalah Badminton Asia Mixed Team Championship 2025, yang akan berlangsung di Qingdao, China, dari 11–16 Februari.
Fadia percaya bahwa setiap pasangan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan hasil terbaik, jadi dia siap berhubungan dengan siapa pun.
“Saya siap bermain dengan siapa saja, karena setiap pemain pasti ingin memberikan yang terbaik. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Fadia.
Sumber Antaranews