Penyerang Frankfurt asal Mesir #07 Omar Marmoush terlihat selama pertandingan sepak bola divisi satu Bundesliga Jerman antara RB Leipzig dan Eintracht Frankfurt di Leipzig pada 15 Desember 2024. (ANTARA/AFP/Ronny Hartmann)
Jakarta – Di antara liga-liga lain, liga Inggris atau Premier League menghabiskan uang paling banyak di bursa transfer musim dingin ini.
Sebagaimana dilaporkan oleh transfermarkt pada hari Rabu, klub-klub Liga Inggris telah mengeluarkan total Rp10 triliun, atau 500 juta poundsterling, untuk membeli pemain baru.
Setelah Manchester City membayar 75 juta poundsterling untuk menebus klausulnya dari Eintracht Frankfurt, penyerang Omar Marmoush menjadi pemain Liga Inggris termahal yang didatangkan di bursa transfer musim dingin ini.
Sementara itu, klub-klub Liga Inggris menghasilkan pendapatan total Rp3,46 triliun, atau 170 juta pound sterling, dari penjualan pemain.
Jhon Duran, penyerang Aston Villa, menjadi pemain yang dilepas dengan nilai tertinggi setelah ditebus oleh Al Nassr dengan 77 juta pound sterling.
Selanjutnya adalah Liga Pro Arab atau Saudi, yang menghabiskan sekitar Rp3,4 triliun atau 167 juta poundsterling, tetapi kemudian menghasilkan Rp530,4 miliar atau 26 juta poundsterling dalam pendapatan.
Di bursa transfer ini, liga sepak bola Italia menghasilkan total Rp3,87 triliun, atau 190 juta poundsterling, sementara liga sepak bola tertinggi di negara Pizza memperoleh pendapatan sebesar Rp3,1 triliun, atau 152 juta poundsterling.
Untuk membeli pemain, Liga Jerman mengeluarkan total Rp2,88 triliun, atau 141,3 juta poundsterling, dan menghasilkan pendapatan sebesar Rp2,44 triliun, atau 120 juta poundsterling.
Pergerakan Liga Spanyol tidak sama dengan Liga Inggris atau Italia. Pendapatan penjualan Liga Spanyol sebesar Rp836,5 miliar, atau 41 juta poundsterling, setelah menghasilkan total Rp442,7 miliar, atau 21,7 juta poundsterling.
Dikutip dari transfermarkt, Rabu, berikut daftar pengeluaran klub di bursa transfer musim dingin:

Sumber Antaranews