Legenda Barcelona, Gerard Pique. (Foto: Getty Images/Agustin Cuevas)
Jakarta – Madrid—Real Madrid mengklaim bahwa wasit merugikan timnya selama pertandingan melawan Espanyol. Gerard Pique, pemain terkenal Barcelona, menyindir tuduhan El Real.
Real Madrid kalah dari Espanyol akhir pekan lalu. Los Merengues kehilangan satu gol karena Carlos Romero.
Real Madrid mengkritik kepemimpinan wasit Muniz Ruiz pada pertandingan ini. Los Blancos menganggap Carlos Romero harus mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe di menit ke-62.
Selain itu, wasit menganulir gol Vinicius Junior ke gawang Espanyol di babak pertama karena dianggap Kylian Mbappe melakukan pelanggaran kepada Pol Lozano.
Selain itu, Real Madrid secara resmi menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Media televisi Real Madrid memperburuk keadaan dengan menyatakan bahwa Negreira “mengganggu LaLiga.”
Seperti yang diketahui, Negreira merujuk pada kasus dugaan suap wasit di Barcelona kepada Jose Maria Enriquez Negreira, wakil presiden Komite Wasit Spanyol (CTA).
Gerard Pique memberikan komentar tentang protes Real Madrid terhadap kepemimpinan wasit pada pertandingan melawan Espanyol. Dia mengatakan bahwa Real Madrid selalu memberi tekanan kepada wasit dan media untuk kepentingannya sendiri.
“Pernyataan itu hanya tipuan belaka. Mereka telah melakukannya selama 120 tahun. Ketika mereka kalah, mereka selalu membicarakan hal lain,” kata Pique, dilansir dari Marca.
“Itulah yang mereka inginkan. Wasit memang seperti itu dan akan selalu seperti itu. Mereka akan membuat kesalahan,” dia menambahkan.
“Madrid selalu melakukannya dan mereka terbiasa menekan media dan menyalakan ‘mesin’ ketika keadaan tidak berjalan baik. Sejak saat itu, wasit akan berada di bawah tekanan,” Pique mengungkapkan.
Sumber Detiksport