Arsenal lanjutkan puasa gelar di Carabao Cup. (Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith)
Newcastle—Puasa gelar Piala Liga Inggris Meriam London, Arsenal tersingkir dari Carabao Cup berlanjut. Pertandingan kedua semifinal Carabao Cup antara Newcastle dan Arsenal berlangsung Kamis (6/2/2025) dini hari WIB di St. James’ Park.
Tim tuan rumah menang 2-0 dengan gol Jacob Murphy dan Anthony Gordon. Pasukan Eddie Howe menang 4-0 total dan melaju ke final.
Kekalahan ini sekaligus memperpanjang nasib buruk Arsenal di Carabao Cup. Tim itu tidak pernah lagi memenangkannya sejak 32 tahun lalu, pada tahun 1993.
Rekor Arsenal di Piala Liga Inggris sangat buruk: mereka hanya bisa mencapai juara dua kali dari delapan kesempatan.
Terakhir kali Arsenal mencapai final Carabao Cup adalah pada tahun 2018. London menang 0-3 dari Manchester City, yang akhirnya keluar sebagai juara.
Kekalahan Arsenal dari Newcastle United dikomentari oleh Mikel Arteta, manajer Arsenal. Dia menganggap timnya gagal memanfaatkan momentum untuk mencetak gol.
“Kami memiliki begitu banyak harapan, tentu saja, untuk percaya kalau kami dapat membalikkan keadaan, kami perlu menciptakan momentum, terutama di babak pertama,” kata Arteta, dikutip dari Football London.
“Pertandingan dimulai pada babak pertama dengan mereka mencetak gol dan kemudian gol itu dianulir. Kemudian kami memiliki momen, dua momen besar, dengan Martin [Odegaard], kami tidak memanfaatkan aksi berikutnya,” dia menambahkan.
“Mereka mencetak gol dan tentu saja, permainan berubah. Kemudian, Anda harus tetap tenang, untuk mencetak gol sedini mungkin. Kami tidak berhasil melakukannya di babak pertama meskipun kami memiliki peluang besar lainnya.”
“Di babak kedua, kami mulai berjuang seiring berjalannya pertandingan dan kami tidak menciptakan cukup situasi, membangun diri kami di sepertiga akhir dengan cukup baik. Permainan mulai menjauh dari kami,” ungkap arteta.
Sumber Detiksport
