Arsip foto – Seorang anggota kru Olimpiade dengan sekop berdiri di dekat dua lapangan setelah penyelenggara mengumumkan penundaan pertandingan perdelapan final Ski Alpen Mixed Team Parallel di National Alpine Skiing Centre, distrik Yanqing, Beijing, China, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Denis Balibouse/AWW/djo.
Jakarta – Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, seperti dikutip Kantor Berita TASS, mengatakan bahwa Rusia masih mengalami kesulitan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 2026 di Milan dan Cortina d’Ampezzo, Italia.
“Kami terus berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan akan memperjuangkan kepentingan para atlet serta tim Olimpiade kami,” kata Peskov.
Peskov menyatakan bahwa sejumlah federasi olahraga telah memutuskan atau hampir memutuskan untuk mengizinkan atlet individu untuk berpartisipasi dalam pesta olahraga tersebut. “Itu berita baik,” katanya.
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Komite Olimpiade Internasional sempat melarang atlet Rusia dan Belarus tampil di ajang olahraga internasional.
Namun, pada Maret 2023, IOC memungkinkan mereka untuk berkompetisi sebagai atlet netral perorangan, dengan syarat mereka tidak mendukung perang dan tidak terlibat dengan militer.
Sebanyak 32 atlet Rusia dan Belarus bertanding sebagai Individual Neutral Athletes (INA) di Olimpiade Paris 2024, jauh lebih sedikit daripada 330 atlet Rusia dan 104 atlet Belarus di Olimpiade Tokyo 2020.
Para kandidat presiden IOC tidak setuju dengan keterlibatan Rusia dan Belarus dalam Olimpiade Musim Dingin 2026.
Sementara beberapa orang berpendapat bahwa IOC tidak seharusnya terlibat dalam masalah politik, yang lain, seperti Sebastian Coe, Presiden World Athletics, berjanji bahwa atletik tidak akan terlibat dalam sejarah yang salah.
Namun, Johan Eliasch, Presiden Federasi Ski Internasional (FIS), yang juga mencalonkan diri sebagai Presiden IOC, mendukung strategi INA untuk Olimpiade Paris 2024.
Untuk Olimpiade Musim Dingin 2026, akan diadakan di Milan dan Cortina d’Ampezzo, Italia, dari 6 Februari hingga 26 Februari 2026.
Sumber Antaranews