Daud Yordan Akan Kembali Bertarung Melawan Petinju Australia pada Maret 2025 | Cabor.id

Daud Yordan Akan Kembali Bertarung Melawan Petinju Australia pada Maret 2025

Petinju Indonesia Daud Yordan. (ANTARA/HO/MPRO International)

Jakarta – Pada 22 Maret, petinju Indonesia Daud Yordan akan melawan petinju Australia George Kambosos Jr. untuk memperebutkan gelar badan tinju dunia di kelas super ringan.

“Saya berlatih dua kali sehari, dan setelah berlatih saya berkantor untuk menghadiri rapat-rapat. Buat saya ini bukan hal yang luar biasa, karena saya sudah bertahun-tahun terbiasa membagi waktu secara disiplin,” kata Daud dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima pewarta, Jumat.

Pertandingan tersebut direncanakan akan berlangsung di Qudos Bank Arena di Sidney, Australia.

Rekor Daud yang luar biasa mencakup 43 kemenangan (31 KO) dan empat kekalahan dari 47 pertandingan profesional. Ia akan bersaing dengan Kambosos Jr., seorang mantan juara dunia kelas ringan IBF, IBO, WBA, dan WBO, dalam pertarungan 12 ronde.

Daud, yang juga merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan tetap menjalankan tugasnya sebagai senator sambil berlatih secara disiplin untuk menghadapi pemilihan tersebut.

Selain itu, Daud sangat termotivasi untuk kembali memenangi pertarungan pentingnya di Australia nanti, karena ini akan menjadi pertandingan pertamanya setelah menjadi anggota resmi DPD-RI.

“Motivasi saya sangat luar biasa menghadapi pertandingan kali ini, dikarenakan saya merasa masih mampu dan masih jauh dari kata selesai di dunia tinju. Saya akan buktikan bahwa usia saya bukan penghalang untuk bertarung secara kompetitif di tingkat

Kambosos Jr., di sisi lain, memiliki rekor tinju yang luar biasa dengan 21 kemenangan (10 KO) dan tiga kekalahan. Ia juga pernah menjadi juara dunia di empat badan tinju dunia.

Kambosos Jr. memiliki kesempatan yang lebih baik karena ia akan melawan Daud di kandang sendiri. Pertandingan ini juga menunjukkan kepada petinju 31 tahun itu bahwa dia mampu berkompetisi di level elit setelah menelan tiga kekalahan di kandang sendiri.

Sebaliknya, Gustiantira Alandy, Presiden Direktur MPRO International dan manajer Daud Yordan, menyatakan bahwa pertandingan ini akan sangat penting bagi Indonesia dan Australia.dunia. Saya akan datang, bertarung, dan pulang membawa gelar kemenangan,” tegasnya.

“Pertandingan ini sebetulnya sudah dirancang pada tahun 2018, tetapi saat itu batal karena Daud bertanding melawan Anthony Crolla di Manchester. Hampir tujuh tahun kemudian mereka bertemu lagi, dan kali ini keduanya sudah menjadi juara dunia,” ungkap Gustiantira.

Matchroom, promotor global, bekerja sama dengan DAZN untuk menayangkan pertandingan di seluruh dunia.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *