Pevoli putra Jakarta Garuda Jaya Ferza Prasetyo (kanan) melakukan smes yang diblok pevoli putra Surabaya Samator Lyvan Taboada (kiri) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2025 putaran kedua pekan kelima di Gor Indoor Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Jakarta – Surabaya Samator memastikan diri lolos ke final four Proliga 2025 setelah berhasil mengalahkan Jakarta Garuda Jaya dengan skor ketat 3-2. Pertandingan yang berlangsung di GOR Jalak Harupat, Bandung, pada hari Minggu, ditandai dengan set yang dramatis: 25-19, 20-25, 25-14, 24-26, dan 15-12.
Dengan kemenangan ini, Samator mengukuhkan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara. Di sisi lain, kekalahan ini mengakhiri harapan Garuda Jaya untuk melanjutkan perjalanan mereka di turnamen, mengingat hanya ada lima tim putra yang berpartisipasi di PLN Mobile Proliga 2025.
“Kami harus akui, Samator adalah tim senior dan kami junior. Tapi di pertandingan full set hari ini anak-anak bermain lepas dan menikmati permainannya,”
Anwar Sadat
Duel antara Surabaya Samator dan Jakarta Garuda Jaya berlangsung sengit sejak awal. Samator membuka pertandingan dengan kemenangan di set pertama dengan skor 25-19. Namun, Garuda Jaya tidak tinggal diam; mereka bangkit di set kedua dan berhasil membalas dengan kemenangan 25-20.
Dalam set ketiga, Samator terus bermain dengan unggul jauh 22-13 sebelum menutup set dengan skor 25-14. Namun, Garuda Jaya tidak menyerah dan berhasil memaksakan set kelima dengan kemenangan dramatis 26-24 di set keempat.
Set penentuan sangat sengit. Garuda Jaya sempat unggul 8-7 sebelum kedua tim bergantian mencetak gol hingga imbang 9-9. Namun, pengalaman Samator, yang telah memenangkan tujuh pertandingan juara Proliga menjadi pembeda, dan mereka akhirnya menang 15-12.
Asisten pelatih Garuda Jaya, Anwar Sadat, menyatakan bahwa timnya telah memberikan perlawanan maksimal meskipun harus mengakui keunggulan Surabaya Samator.
“Kami harus akui, Samator adalah tim senior dan kami junior. Tapi di pertandingan full set hari ini anak-anak bermain lepas dan menikmati permainannya,” ujar Anwar Sadat dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Sigit Ari Widodo, asisten pelatih Samator, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan timnya mendapatkan tiket ke final four.
“Alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan hari ini, dan lolos ke final four,” kata Sigit.
Sigit juga mengakui bahwa pertandingan berlangsung ketat dan kedua tim menampilkan permainan terbaiknya. “Kedua tim sama-sama bermain bagus, dan kami lebih beruntung bisa memenangkan pertandingan,” tambahnya.
Sumber Antaranews