Pebasket Kesatria Bengawan Solo Travis Marquell Thibodeaux (kanan) berusaha melewati adangan pebasket Hangtuah Jakarta Yosua Otto Sunarko Judaprajitna (tengah) dan Adonys Henriquez (kiri) pada pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (8/2/2025). ANTARA FOTO/Maulana Surya/tom.
Jakarta – Kesatria Bengawan Solo berhasil meraih kemenangan tipis 62-60 atas Prawira Bandung dalam laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024-2025 yang berlangsung di Sritex Arena Solo, pada Minggu malam.
Dengan hasil ini, Kesatria Bengawan Solo kini menempati peringkat keempat dengan total 13 poin. Sementara itu, Prawira Bandung berada satu tingkat di atasnya, juga dengan poin yang sama.
Pertandingan antara Kesatria Bengawan Solo dan Prawira Bandung menunjukkan kekuatan pertahanan. Mereka menggunakan strategi pertahanan masing-masing untuk membuat lawan tidak dapat berbuat apa-apa.
Kesatria kembali dengan susunan pemain yang menggunakan strategi bertahan. Sejak menit pertama, William Artino, Kevin Moses Eliazer Poetiray, Nuke Tri Saputra, Travin Thibodeaux, dan Abraham Renoldi Wenas turun.
Pada pertandingan tersebut, tim tamu Prawira Bandung menurunkan pemain-pemain seperti Norbertas Giga, M. Fhirdan Maulana Guntara, David Liberty Nuban, Yudha Saputera, dan De Vaughn Lamar Washington.
Di kuarter pertama, Kesatria Bengawan Solo berhasil unggul dengan skor 18-13. Memasuki kuarter kedua, tuan rumah semakin menunjukkan dominasinya dengan menambah 18 poin, sedangkan Prawira hanya mampu mengantongi 15 poin tambahan. Hasilnya, Kesatria menutup babak pertama dengan keunggulan 36-28.
Dari 28 poin Prawira di babak pertama, John Wesley Murry II dari bangku cadangan mencetak 13 poin, sementara pemain andalan Prawira lainnya, seperti Norbertas Giga, hanya mencetak tiga poin meskipun mereka menunjukkan kualitas terbaik mereka.
Sebaliknya, Kesatria melakukannya dengan baik, mencetak 10 poin dan melakukan sembilan rebound dari William Artino pada paruh pertama pertandingan. Dayon Griffin juga mencetak tujuh poin dari bangku cadangan.
Pada kuarter ketiga, kedua tim saling mencetak poin, dan Kesatria Bengawan Solo menutup kuarter dengan keunggulan tipis 49-43.
Memasuki kuarter keempat, laga semakin ketat, dengan kedua tim saling berusaha mendominasi tanpa bisa unggul lebih dari dua poin. Situasi semakin dramatis ketika, pada 34 detik terakhir, skor imbang tercipta di angka 60-60 setelah Norbertas Giga berhasil mencetak dua lemparan bebas.
Di 20 detik terakhir, ada rencana yang menarik ketika Abraham Wenas menyisir sisi kanan yang kosong dan melakukan floater yang tidak dapat diakses oleh De Vaugh Lamar Washington. Poin ini menentukan kemenangan Kesatria dari Prawira.
Ini adalah kemenangan pertama Kesatria atas Prawira sejak musim lalu, mengakhiri rekor buruk mereka yang kalah dua pertandingan berturut-turut.
Sumber Antaranews