Arsip – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti saat pertandingan UEFA Super Cup antara Real Madrid melawan Atalanta BC di Warsawa, Rabu (14/8/2024). ANTARA/AFP/Wojtek Radwanski/am.
Jakarta – Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, menggambarkan persiapan timnya untuk pertandingan melawan Manchester City sebagai mimpi buruk.
Di babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid dan Manchester City kembali bertemu di play-off.
Saat beradu taktik dengan Pep Guardiola, pelatih Carlo Ancelotti mengaku selalu pusing.
“Saya menghormatinya (Guardiola) karena dia salah satu pelatih yang terbaik, atau bahkan yang terbaik. Selalu menjadi mimpi buruk mempersiapkan pertandingan melawan City karena dia selalu punya ide,” kata Ancelotti yang dikutip Forbes pada Selasa.
Ini adalah pertemuan keempat antara Madrid dan Kota di Liga Champions. Sebelumnya, mereka telah bertemu di semi-final atau perempat-final.
Madrid juara pada 2022 dan 2024, dan City pada 2023. Setelah gagal mencapai babak delapan besar di liga musim ini, kedua tim akan bermain di play-off.
Carlo Ancelotti, pelatih tim, mengatakan bahwa pertandingan melawan City sudah seperti Clasico di era modern karena kedua tim sudah sering bermain satu sama lain.
“Sekarang terasa seperti laga Clasico, karena kami sudah bermain melawan mereka selama bertahun-tahun. Saya masih menganggap City sebagai salah satu tim terbaik di Eropa. City memiliki pelatih terbaik (Pep Guardiola) dalam kompetisi ini,” ujarr Ancelotti.
Rabu (12/2) dini hari WIB, Manchester City akan menjadi tuan rumah pertandingan leg pertama. Delapan hari kemudian, Real Madrid akan menjamu Cityzen di Stadion Santiago Bernabeu untuk pertandingan leg kedua.
Sumber Antaranews
