Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin saat melawan ganda Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada pertandingan grup B Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis (13/02/2025). (ANTARA/HO-PBSI)
Jakarta – Pada pertandingan grup B Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025 di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Kamis, ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri dan Daniel Marthin mengalahkan ganda Malaysia Man Wei Chong dan Kai Wun Tee dengan skor 1-2.
Hasilnya, Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2, memastikan juara grup B dengan dua poin dari dua pertandingan.
“Tetap mengucap syukur alhamdulillah, kami sudah bermain dengan cukup baik, sudah tampil maksimal. Memang cukup ketat jalannya pertandingan dari awal sampai akhir,” kata Fikri dikutip dari PBSI, Kamis.
Daniel mengatakan dia mampu tampil lebih baik dalam hal permainan daripada juara Indonesia Masters 2025, tetapi dia terlalu terburu-buru untuk melakukan kesalahan di area sendiri yang menghasilkan poin untuk Man/Tee.
“Sebenarnya sudah enak dari pola permainan, sudah masuk, kami juga sudah unggul jauh tapi saya banyak mati sendiri. Terbawa nafsu dan ingin buru-buru selesai,” ujar Daniel.
Kekalahan ini dianggap Fikri dan Daniel mirip dengan pertandingan pertama, di mana mereka bermain terlalu cepat sehingga lawan dapat melihat gaya permainan mereka.
Mereka berharap dapat tampil dengan lebih santai di babak berikutnya.
Pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi, dan pasangan ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari membawa Indonesia menang 3-2 atas Malaysia.
Pasangan Malaysia Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie mengalahkan Dejan dan Siti Fadia dengan skor 17-21, 21-13, 21-18.
Sementara itu, Komang Ayu menunjukkan dominasi dalam dua gim langsung dan mengalahkan Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-12, 21-19.
Sementara itu, Rachel dan Meilysa mengalahkan Go Pei Kee dan Teoh Mei Xing dengan skor 18-21, 21-7, dan 21-17.
Indonesia juga kehilangan nomor tunggal putra setelah Yohanes Saut Marcellyno kalah dari Leong Jun Hao dalam tiga gim, 21-11, 20-22, 12-21.
Sumber Antaranews
