Pemain rookie Hangtuah Jakarta, Sahid Muhammad Abdul Kasi. (ANTARA/HO-IBL)
Jakarta – Dalam pertandingan terakhir mereka sebelum jeda internasional, Hangtuah Jakarta akan menghadapi Rajawali Medan di GOR Ciracas, Jumat, untuk mempertahankan tren positif mereka.
Sebagaimana dilaporkan di laman IBL, tim tengah Hangtuah saat ini bermain dengan sangat baik. Mereka telah memenangkan empat pertandingan beruntun dan saat ini memimpin klasemen sementara dengan skor 7-2, dengan 7 kemenangan dan 2 kekalahan.
Saat menumbangkan Pelita Jaya, Hangtuah memecahkan rekor belum pernah menang melawan tim Jakarta dalam 12 tahun terakhir. Kemenangan ini merupakan salah satu kemenangan paling bersejarah dalam sejarah.
Meskipun demikian, Hangtuah masih harus bermain tanpa Samuel Adewunmi, yang diskorsing. Laga ini menjadi yang terakhir bagi Adewunmi sebelum ia kembali ke tim bulan depan.
Hangtuah selalu menghadapi Rajawali Medan sebagai lawan yang sulit. Dalam enam pertemuan terakhir sejak 2022, mereka hanya mampu menang dua kali dan kalah empat kali (2-4). Namun, situasi saat ini jauh berbeda. Rajawali berada di dasar klasemen dengan catatan 0-7 dan masih belum menang musim ini.
Selain itu, karena Rajawali baru saja melepas pemain asingnya, Christopher Seeley, mereka sekarang hanya memiliki dua pemain asing, Quintin Dove dan Dennis Clifford.
Tidak peduli apakah mereka sudah merekrut pengganti Seeley, adaptasi pasti akan menjadi masalah besar bagi tim asuhan Rajawali.
Sebelum jeda internasional, Hangtuah akan memanfaatkan pertandingan ini untuk mengokohkan posisinya di puncak klasemen. Sementara itu, Rajawali berusaha untuk menghentikan tren yang buruk dengan memenangkan kemenangan pertama mereka musim ini.
Di GOR Ciracas, Jumat pukul 18.00 WIB, akan ada pertandingan antara Hangtuah dan Rajawali.
Sumber Antaranews