Arema Dipastikan Lakoni Dua Laga Kandang Tanpa Disaksikan Suporter | Cabor.id

Arema Dipastikan Lakoni Dua Laga Kandang Tanpa Disaksikan Suporter

Ilustrasi : Logo Arema FC. ANTARA/HO-MO Arema FC

Malang, Jawa Timur – Untuk menghemat uang untuk pertandingan kandang, Arema FC akan bermain dua pertandingan melawan PSS dan PSIS di Stadion Soepradi, Kota Blitar, Jawa Timur, tanpa penonton langsung.

Di Kota Malang, Jumat, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menyatakan bahwa akan ada pengeluaran tambahan untuk pengamanan, pengendalian tanah, dan penambahan personel kepanpelan jika dua pertandingan tersebut tetap dimainkan dengan penonton.

“Jujur ini keputusan yang terasa sangat berat. Harus ada objek dalam operasional yang diefisiensikan,” kata Yusrinal.

Menurut jadwal Liga 1, Arema FC akan bermain di kandang melawan PSS pada Senin (17/2). Pada Senin (24/2), anak asuh Jose Manuel Gomes da Silva, juga dikenal sebagai Ze Gomes, akan menghadapi PSIS.

Dia menyatakan bahwa kebijakan untuk menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton telah dipertimbangkan dengan cermat. Pihaknya menilai skala prioritas dalam hal anggaran klub.

“Tujuannya agar manajemen tetap bisa memenuhi kewajiban gaji dan bonus untuk tim,” ujarnya.

Manajemen klub Singo Edan juga mengawasi penjualan tiket pertandingan kandang di Stadion Soepriadi yang rendah.

Hanya ketika Arema bermain pertandingan besar, penjualan tiket akan melonjak.

Sebaliknya, dia menyatakan bahwa keputusan untuk menggunakan Stadion Soepriadi sebagai kandang kompetisi Liga 1 2024/2025 dibuat karena stadion lebih dekat dengan daerah Malang. Namun, musim sebelumnya, Alfarizie dan rekan-rekannya harus bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.

“Tidak cukup menutup biaya penyelenggaraan laga kandang, padahal upaya memindah homebase agar lebih dekat dengan Malang sudah dilakukan. Harapannya, saat berpindah ke Stadion Soepriadi, Kota Blitar, animo Aremania jauh lebih tinggi,” katanya.

Akibatnya, dia berharap kandang asli Arema FC—di Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang—dapat digunakan.

“Setelah bermain di Stadion Kanjuruhan nanti Aremania bisa memberikan dukungan penuh. Karena itu jadi kontribusi nyata untuk menjaga eksistensi klub,” tuturnya.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *