Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) saat menyaksikan langsung pertandingan BRI Liga 1 antara Dewa United melawan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (8/2/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Jakarta – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa kedatangan beberapa wasit asing untuk memimpin pertandingan Liga 1 dan Liga 2 bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wasit lokal.
“Sejak awal musim, bekerja sama dengan AFC, kami terus datangkan wasit internasional untuk memimpin Liga 1 dan Liga 2 dengan dua tujuan. Pertama, pembelajaran bagi wasit tanah air, saling menimba pengalaman, dan juga peningkatan kualitas. Kedua, dengan kehadiran wasit internasional tersebut, kualitas liga kita juga makin profesional karena wasitnya berkualifikasi FIFA dan dari AFC,” ujar Erick dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Senin.
“Saya mendapatkan laporan dari para pelatih dan LIB bahwa mereka puas atas kepemimpinan wasit asing. Tanggapannya positif dan sangat baik diteruskan. Karena itu, kami terus bekerja sama dengan AFC agar bisa secara bergilir mendatangkan wasit-wasit kualitas internasional agar kompetisi liga kita juga semakin baik,” lanjut Erick.
Dua wasit asing, Ko Hyung-jin dari Korea Selatan dan Clifford Daypuyat dari Filipina, telah didatangkan oleh PSSI dan PT LIB sejak awal tahun 2025. Keduanya bermain di dua kompetisi divisi tertinggi di Indonesia.
Pada 17 Januari, wasit Ko Hyung-Jin memimpin pertandingan pekan ke-19 Liga 1 antara Persebaya Surabaya dan Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Pada 31 Januari, Clifford memimpin pertandingan putaran delapan besar Liga 2 antara Deltras Sidoarjo dan PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
4 Februari, wasit Filipina juga memimpin pertandingan playoff Liga 2 lainnya antara FC Bekasi dan Adhyaksa FC.
Dua wasit asing dari Singapura, Muhammad Taqi dan Clarence Leow, akan didatangkan oleh PSSI menjelang akhir musim kompetisi di dua liga tersebut. Mereka akan dimulai pada akhir Februari.
Sumber Antaranews
