Petenis Serbia Novak Djokovic. (AFP/HECTOR RETAMAL)
Jakarta – Novak Djokovic mengaku bahwa is tidak mengkhawatirkan kondisi cedera yang memaksanya untuk mundur dari semifinal Australian Open saat melawan Alexander Zverev bulan lalu.
Djokovic kembali ke lapangan di Qatar Open, dan selain bermain dalam nomor tunggal, ia juga berpasangan dengan Fernando Verdasco. Mereka tampil impresif dengan menang 6-1, 6-1 dari ganda putra Alexander Bublik dan Karen Khachanov pada babak pertama di Doha, Senin (17/2). Kembali ke kompetisi menunjukkan ketahanan Djokovic dan kemampuannya untuk bangkit setelah cedera.
“Saya tidak merasakan sakit apa pun, jadi saya merasa sangat baik saat berlatih selama 10 hari terakhir, dan tiga hari terakhir di Doha,” kata Djokovic dalam laman ATP pada Selasa.
“Pertandingan ganda hari ini, jelas berbeda dari tunggal, tetapi tetap saja pertandingan…Rasanya luar biasa, jadi saya tidak khawatir.”
Djokovic telah berjuang melawan cedera. Namun, petenis Serbia itu menyatakan bahwa dia menderita robekan otot yang terlalu parah untuk diobati setelah mundur di Melbourne.
“Saya jelas lebih fokus pada pemulihan robekan otot yang saya alami. Saya pulih dengan sangat baik, lalu saya mulai berlatih,” kata Djokovic.
Petenis nomor satu di peringkat ATP itu sangat bersemangat untuk bermain di Doha.
Djokovic telah memenangkan gelar dua kali di turnamen tersebut, dengan catatan 15-2 di ATP 500.
“Saya selalu menikmati permainan saya di sini,” kata Djokovic.
Pekan ini, Djokovic akan berusaha merebut gelar ke-100 tingkat tur sepanjang kariernya. Setelah mengangkat 99 trofi, termasuk 24 trofi Grand Slam, 40 di ATP Masters 1000, dan tujuh Nitto ATP Finals, Djokovic telah meraih banyak hal. Namun, ia masih memiliki ambisi untuk meraih lebih banyak lagi.
“Saya merasakan kram di perut saya sebelum setiap pertandingan. Saya stres, saya gugup, saya gembira. Jadi, ini pertanda baik, karena setelah bertahun-tahun berkompetisi di tur dan semua yang saya raih, saya masih merasakannya, saya masih merasakan kegugupan,” kata Djokovic.
Pada babak pertama, mantan petenis peringkat enam dunia Matteo Berrettini adalah lawannya di sektor tunggal. Dalam empat pertemuan sebelumnya dengan petenis itu, Djokovic telah menang.
“Saya tahu permainannya dengan baik, itu bukan undian yang ideal bagi saya, tidak di babak pertama,” ujar Djokovic.
Sumber Antaranews
