Juara kelas berat ringan UFC Alex Pereira meyakini pihak UFC bisa mewujudkan laga tinjunya melawan juara kelas berat Oleksandr Usyk. ANTARA/Laman MMA Fighting/y Jeff Bottari/Zuffa LLC.
Jakarta – Juara kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC), Alex Pereira, menyatakan keyakinannya bahwa pihak UFC dapat mewujudkan rencana laga tinjunya melawan juara kelas berat dunia, Oleksandr Usyk.
“Itu (laga tinju melawan Oleksandr Usyk) adalah sesuatu yang saya inginkan, dan dia (Usyk) juga menginginkannya, dan kedua organisasi, tinju dan UFC, bekerja sama sekarang, jadi saya yakin pertarungan ini bisa terjadi,” kata Alex Pereira sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.
Dalam laga utama UFC 313 pada 8 Maret 2025, juara Brasil itu akan melawan Magomedov Ankalaev untuk mempertahankan sabuk juara kelas berat ringan UFC.
Meskipun dia harus melakukan pertandingan tinju dalam waktu dekat, Pereira tetap siap untuk menerima ide-ide tentang pertandingan tinju, terutama setelah mendengar bahwa Oleksandr Usyk ingin bermain pertunjukan melawannya.
“Saya telah mengatakan itu sebelumnya, bahwa saya sangat ingin melakukan pertandingan tinju. Karena saya adalah juara, saya katakan itu harus melawan seorang juara, dan dia (Usyk) adalah juara. Dan sekarang dia melakukan wawancara dan menyebutkan nama saya,” katanya.
Alex Pereira mengalami kebangkitan yang luar biasa di UFC, berhasil merebut dua sabuk dengan total tujuh kemenangan knockout (KO) dalam sembilan penampilannya di atas oktagon.
Petarung berjulukan “Poatan” ini akan mempertahankan gelar UFC-nya setelah meraih tiga kemenangan KO atas Khalil Rountree, Jiri Prochazka, dan Jamahal Hill pada tahun 2024.
Oleksandr Usyk memiliki rekor impresif dengan 23 kemenangan, termasuk 14 kemenangan KO. Dia mencetak sejarah pada tahun 2024 dengan meraih kemenangan beruntun atas petinju hebat Tyson Fury.
Petinju berusia 38 tahun ini juga telah mengalahkan sejumlah nama besar seperti Daniel Dubois, Anthony Joshua, dan Derek Chisora sepanjang karirnya yang legendaris.
Sumber Antaranews