Juara kelas ringan UFC Islam Makhachev (kiri) siap mendantangani kontrak jika ada permintaan untuk melawan Ilia Topuria. (Laman MMA Fighting/ Jeff Bottari/Zuffa LLC)
Jakarta – Pelatih juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, Javier Mendez, memastikan bahwa pihaknya siap menandatangani kontrak jika ada permintaan untuk melawan Ilia Topuria, yang kini naik ke kelas ringan.
“Yang dibutuhkan Islam hanyalah dua bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi siapapun,” kata Javier Mandez dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Sabtu.
Ia menyampaikan kesiapan untuk melawan Ilia Topuria, yang baru saja mengosongkan gelar juara kelas bulu UFC untuk naik ke kelas ringan (155 kg) dalam upayanya mengejar gelar juara di dua divisi.
Jika Topuria, yang belum pernah kalah, mendapatkan kesempatan untuk bertanding melawan Islam Makhachev, Mendez menyambut tantangan tersebut dengan antusias.
“Ia (Islam Makhachev) tidak akan peduli siapa yang akan dilawannya. Dia tidak akan mengatakan tidak,” katanya.
Mendez menyatakan bahwa Islam Makhachev adalah seorang pejuang sejati, sehingga dia tidak akan menolak siapa pun nama petarung yang dihadapkan kepadanya. Mendez menekankan sikap terbuka Makhachev terhadap tantangan baru, menunjukkan keyakinannya bahwa juara asal Dagestan, Rusia itu siap menghadapi lawan mana pun yang muncul di hadapannya.
Mendez mengatakan bahwa Ilia Topuria mendapatkan penghormatan besar setelah mencetak dua knockout (KO) luar biasa dalam perebutan gelar melawan legenda kelas bulu, Alexander Volkanovski dan Max Holloway, pada tahun 2024.
Ilia Topuria, petarung Spanyol yang dijuluki “El Matador,” memiliki rekor 8-0 di UFC dan 16-0 secara keseluruhan. Laga melawan Islam Makhachev, yang telah memenangkan 15 laga beruntun.
Mendez menambahkan bahwa jika Topuria langsung menghadapi Makhachev, dia akan memotong antrean penantang dalam divisi tersebut. Mendez mengakui bahwa hal itu mungkin tidak sesuai dengan prinsip olahraga sejati, tetapi jika para penggemar dan UFC mendukungnya, maka pertarungan tersebut bisa saja terwujud.
“Dalam olahraga seperti ini, yang bukan olahraga sejati, ini adalah hiburan yang utama, Jadi, jika lebih banyak mata yang memperhatikan Topuria, maka jelas itulah yang diinginkan oleh UFC,” katanya.
Sumber Antaranews