Coach Ahang Soroti Start Lambat Timnas Basket saat Lawan Korsel di FIBA Asia Cup 2025 | Cabor.id

Coach Ahang Soroti Start Lambat Timnas Basket saat Lawan Korsel di FIBA Asia Cup 2025

Kepala Pelatih Timnas Bola Basket Indonesia Johannis Winar (kiri) bersama pemain Timnas Basket Abraham Damar Grahita memberikan keterangan usai laga di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2025). ANTARA/Aditya Ramadhan

Jakarta – Dalam pertandingan terakhir Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Korea Selatan di Indonesia Arena pada Minggu, Kepala Pelatih Timnas Basket Indonesia, Johannis Winar, menyoroti performa timnya yang kurang agresif di awal pertandingan.

“Kami membahas bagaimana gaya bermain Korea yang agresif, dan saya katakan kepada para pemain bahwa kami harus memulai dengan kuat sejak awal,”

Johannis Winar, Coach Ahang

Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 63-90 tersebut, Indonesia sempat menunjukkan perlawanan di kuarter pertama dengan hanya tertinggal 7 poin (17-24). Namun, performa tim menurun drastis di kuarter kedua, di mana Indonesia hanya mampu mencetak 7 angka, sementara Korea Selatan berhasil mencetak 25 poin.

Pria yang dikenal sebagai Coach Ahang itu menganggap timnya Sebenarnya mampu bersaing dengan Korea Selatan, khususnya setelah turun minum.

“Kami membahas bagaimana gaya bermain Korea yang agresif, dan saya katakan kepada para pemain bahwa kami harus memulai dengan kuat sejak awal,” ujar Ahang seusai pertandingan.

Namun, Coach Ahang menyesalkan bahwa para pemain justru kehilangan ritme permainan di dua kuarter pertama.

Ia menyatakan, “Saat kuarter ketiga dan keempat, kami bisa bersaing. Lihat saja, skor kuarter ketiga 23-24 dan kuarter keempat 16-17. Ini menunjukkan bahwa kami sebenarnya bisa, hanya perlu memulai lebih cepat.”

Di paruh kedua pertandingan, Indonesia tampil lebih baik. Tim menjadi lebih kompetitif di kuarter ketiga berkat tembakan Abraham Damar, Yudha Saputera, dan Muhamad Arighi.

Pemain cadangan seperti Rio Disi, Ali Bagir, dan Julian Chalias terus memberikan kontribusi besar, membantu Indonesia mencetak 16 angka total di kuarter keempat, hampir sama dengan yang didapat Korea Selatan.

Abraham Damar Grahita menjadi pencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 13 poin, diikuti oleh Muhamad Arighi (11 poin) dan Julian Chalias (10 poin). Yudha Saputera mencatat sembilan assist meski hanya mencetak enam poin, sementara pemain naturalisasi, Lester Prosper, menyumbangkan enam poin dan 10 rebound.

Kekalahan ini membuat Indonesia mengakhiri Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 tanpa kemenangan (0-6) dan finis di dasar klasemen Grup A, di bawah Australia (6-0), Korea Selatan (4-2), dan Thailand (2-4). Johannis menyatakan bahwa peningkatan konsistensi permainan sejak awal pertandingan adalah evaluasi utama timnya.

“Kami harus memperbaiki start kami di pertandingan selanjutnya dan bermain konsisten seperti yang kami tunjukkan di kuarter ketiga dan keempat,” tutup Johannis.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *