Dokumentasi Yo Sua saat masih aktif menjadi pemain Prawira Bandung dalam IBL 2023. ANTARA/HO-IBL
Jakarta – Rajawali Medan telah resmi mengontrak Yo Sua, jawara Indonesian Basketball League (IBL) 2023, sebagai asisten pelatih. Dia menggantikan Moosa Permadi dan akan bekerja sama dengan pelatih kepala baru, Arif Gunarto, untuk menghadapi lanjutan IBL 2025.
Dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin, mantan shooting guard itu merupakan salah satu dari skuad Prawira Bandung yang menjuarai IBL pada 2023, di bawah asuhan David Singleton atau yang kerap disapa Coach Dave.
Setelah meraih gelar juara, Yo Sua memutuskan untuk pensiun dan beralih ke karir sebagai pelatih. Manajemen Rajawali Medan pun merekrutnya, percaya bahwa pengalaman Yo dari berbagai klub dan timnas akan sangat berharga.
Pria berusia 34 tahun ini akan bekerja sama dengan Maddis Abieza untuk membantu Coach Arif Gunarto dalam menyusun strategi dan taktik baru. Tujuannya adalah membangun kembali klub kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, dan membawa tim ini meraih kesuksesan di kompetisi mendatang.
Karena itu, Rajawali Medan menjadi satu-satunya tim di IBL Gopay 2025 yang belum pernah menang setelah kalah sembilan kali berturut-turut.
Hasilnya, Julius Caesar Wongso dan tim berada di dasar klasemen sementara IBL Gopay 2025, atau peringkat ke-14 hingga pekan keenam, dengan rekor pertandingan 0-9, yang berarti menang-kalah.
Laga terdekat Rajawali Medan di IBL GoPay 2025 adalah melawan Bima Perkasa Jogja, yang akan berlangsung di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 8 Maret mendatang.
Yo Sua memulai karir profesionalnya bersama Satya Wacana Salatiga, di mana ia bermain selama enam tahun. Pada tahun 2015, ia bergabung dengan Satria Muda Pertamina. Di klub yang dikenal sebagai pemegang cincin juara terbanyak tersebut, Yo mengalami perkembangan signifikan dalam permainannya dan memberikan kontribusi yang besar.
Namun, dia sempat memutuskan untuk pensiun pada 2017 karena ingin berkonsentrasi pada persiapan pernikahannya yang akan diadakan pada November tahun yang sama.
Merespons kepindahan Yo Sua, manajemen Satria Muda menggelar acara perpisahan pada 27 Juli 2017 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Meskipun lama tak terdengar kabarnya, pada tahun 2020, Yo kembali ke kancah profesional dengan bergabung bersama BBM CLS Knights Indonesia di Thailand Basketball Super League (TBSL).
Di tim tersebut, ia bermain bersama sejumlah pemain senior, termasuk Sandy Febriansyakh, Rachmad Febri Utomo, dan Saroni, di bawah asuhan pelatih Koko Heru Setyo Nugroho.
Setelah pengalaman di TBSL, Yo Sua kembali ke IBL pada musim 2021 bersama Bali United Basketball. Pada tahun 2023, ia pindah ke Prawira Bandung, di mana ia menjadi salah satu amunisi penting dalam lini kedua tim.
Di Prawira, yang dikenal sebagai klub Kota Kembang, Yo berkontribusi dalam 27 pertandingan dan memainkan peran kunci dalam membantu tim meraih gelar juara IBL 2023
Sumber Antaranews