Rajawali Medan Sambut Arif Gunarto sebagai Pelatih Kepala Anyar | Cabor.id

Rajawali Medan Sambut Arif Gunarto sebagai Pelatih Kepala Anyar

Dokumentasi Pelatih Kepala Rajawali Medan Arif Gunarto, saat sesi latihan perdana tim. ANTARA/HO-IBL

Jakarta – Manajemen Rajawali Medan menyambut kedatangan pelatih kepala yang baru, Njoo Lie Fan, yang lebih dikenal dengan sebutan Arif Gunarto. Ia menggantikan Raoul Miguel Hadinoto, yang dilepas pekan lalu, untuk memimpin tim dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Dalam unggahan di akun Instagram klub yang dikutip di Jakarta pada hari Senin, manajemen menyatakan keyakinan bahwa kehadiran Coach Arif akan membantu meningkatkan performa tim pada musim ini.

“Selamat datang Coach Arif Gunarto, kehadiranmu membawa semangat baru, strategi hebat, dan visi besar untuk membawa tim ini ke puncak kejayaan,” tulis akun @rajawali.mdn.

Unggahan tersebut juga menegaskan bahwa Coach Arif Gunarto memiliki kemampuan untuk mengeluarkan potensi hebat yang ada dalam diri pemain lokal di klub.

“Ini bukan hanya tentang bermain basket, tetapi tentang kerja keras, disiplin, dan tekad untuk menjadi lebih baik setiap hari,” tulis akun yang memiliki pengikut hampir 23 ribu orang itu.

Pengumuman tim kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, itu menandai kembalinya pelatih Arif Gunarto setelah 10 tahun menepi dari hiruk-pikuk bola basket putra di Indonesia.

Berdasarkan data IBL, pelatih Arif Gunarto, yang juga merupakan legenda IBL, memiliki rekam jejak yang kaya di dunia kepelatihan. Salah satu pengalamannya adalah menangani tim putri GMC Cirebon di Srikandi Cup 2020. GMC sendiri adalah tim yang dibina oleh kakaknya, Njoo Lie Wen, yang juga merupakan sosok legendaris dalam dunia basket Indonesia.

Sebelum kembali ke IBL, Arif terakhir tercatat sebagai asisten pelatih di klub CLS Knights Surabaya pada musim 2014-15.

Sebelumnya, manajemen Rajawali Medan telah melepas pelatih kepala Raoul Miguel Hadinoto, yang akrab disapa Coach Ebos. Ia telah bergabung dengan skuad Para Raja selama 1,5 tahun, namun penampilan buruk tim dalam sembilan pertandingan terakhir IBL 2025 memicu pengelola klub untuk mengambil keputusan mengganti pelatih.

Pada musim ini, Julius Caesar Wongso dan kawan-kawan mencatatkan rekor buruk, menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah menang dalam sembilan laga.

Saat ini, Rajawali Medan berada di posisi dasar klasemen sementara IBL GoPay 2025, menempati peringkat ke-14 hingga pekan keenam dengan rekor laga 0-9.

Laga terdekat mereka adalah bertandang ke markas Bima Perkasa Jogja di GOR Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada 8 Maret mendatang.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *