Putra almarhum Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto (kiri) saat mengiringi jenazah sang ayah ke tempat persemayaman di TPU Geluran, Sidoarjo, Rabu (26/2/2025). (ANTARA/Fahmi Alfian)
Jakarta – Ratusan pendukung Persebaya Surabaya, juga dikenal sebagai Bonek, dan beberapa eks pemain Bajol Ijo, menghadiri pemakaman legenda sepak bola Bejo Sugiantoro di Tempat Pemakaman Umum Geluran di Sidoarjo, Jawa Timur.
“Saya terkejut mendapat kabar bahwa Bejo meninggal. Terakhir kali kami masih sempat bermain sepak bola bersama di Gelora Bung Tomo (GBT) beberapa waktu lalu,” kata eks pemain Persebaya Uston Nawawi, Rabu.
Beberapa eks pemain Persebaya yang tampak menghadiri pemakaman Bejo antara lain adalah Mat Halil, Mustaqim, serta Kurnia Sandy.
Menurut Agus Tessy, salah satu pendukung Bonek, Bejo sudah dianggap sebagai ayah dari para pendukung Persebaya karena hubungannya yang dekat. Ia mengakui bahwa dirinya dan para Bonek sangat kehilangan sosok ayah dalam diri Bejo.
“Abah Bejo sangat baik dan peduli kepada Bonek dan Bonita (Bonek Wanita), jadi kami benar-benar kehilangan,” kata Agus Tessy.
Sebelumnya, legenda sepak bola Persebaya dan pelatih utama Deltras Sidoarjo tersebut sempat tertidur di Lapangan Sepak Bola SIER Surabaya saat bermain sepak bola menyenangkan bersama rekannya pada Selasa (25/2) sore.
Tim medis PT SIER dan rekan-rekan almarhum segera memberikan pertolongan pertama dan membawa Bejo ke Rumah Sakit Royal Surabaya untuk mendapatkan perawatan medis tambahan.
Meskipun rumah sakit memberikan upaya medis terbaik, Bejo Sugiantoro akhirnya meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sumber Antaranews
