Persib Minta Sanksi Bechkam Putra Soal Selebrasi Dicabut | Cabor.id

Persib Minta Sanksi Bechkam Putra Soal Selebrasi Dicabut

Pesepak bola Persib Bandung Beckham Putra (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Abdul Rahman (kanan) saat menjalani pertandingan pada BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU.

Jakarta – Persib Bandung meminta sanksi yang diterima Beckham Putra karena melakukan selebrasi yang dianggap memprovokasi suporter tuan rumah saat pertandingan Liga 1 Indonesia pekan ke-23 di Stadion Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2).

Di Jakarta, Rabu, Adhitia Hermawan, Direktur Olahraga PT Persib Bandung Bermartabat, menyatakan hal ini kepada awak media.

Adhitia berbicara tentang sanksi yang diberikan kepada Beckham saat berbicara dengan media dan menyatakan bahwa Komisi Disiplin PSSI memiliki tiga pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dia mengatakan bahwa opsi pertama adalah mencabut sanksi karena dia percaya bahwa pemain tersebut tidak melakukan provokasi.

“Ada tiga opsi yang mungkin bisa dipertimbangkan. Yang pertama dicabut secara penuh karena kami tidak merasa ada unsur provokasi di gerakan Beckham,” kata Adhitia.

Pada pertimbangan pertama, Adhitia juga meminta Komdis menjelaskan maksud selebrasi provokatif. Dalam kasus Beckham, Adhitia tidak melihat unsur provokasi karena pemain berusia 23 tahun itu melakukannya bersama rekan satu tim, bukan di depan pendukung lawan.

“Apakah gerakan tangan itu provokasi atau tidak karena kalau kita melihat mengacu ke semua, Cole Palmer, itu tidak ada yang provokasi. Terus kami juga sampaikan di surat banding kami adalah Beckam itu tidak ada satu gerakan atau mimik atau ucapan yang mengarah ke suporter. Jadi tolong dibantu definisi provokasinya apa,” kata Adhitia menjelaskan.

Adhitia meminta Komdis meninjau ulang hukuman Beckham, yang menerima larangan bermain tiga pertandingan. Padahal, Pasal 55 dari Kode Disiplin PSSI tahun 2023, yang berbicara tentang “Memprovokasi penonton”, menetapkan bahwa hukuman yang diberikan terdiri dari dua pertandingan.

“Yang kedua, kalaupun dan hanya jikalaupun memang dianggap sebagai provokasi ngomongin unsur provokasi kenapa hukumannya itu tiga pertandingan, karena mengacu pasal 55 Komdis 2023 kalau gak salah itu dua pertandingan, kenapa Beckham tiga, apa pertimbangannya,” kata Adhitia.

“Opsi ketiga adalah diberikan, tidak ada perubahan, tapi tolong tidak dilakukan di match berikutnya langsung. Nah itu yang kami coba bandingkan,” kata Adhitia tentang pertimbangan ketiga. Persib masih menunggu tanggapan dari Komisi Banding hingga saat ini.

Sudah disebabkan oleh sanksi ini, Beckham tidak akan bermain dalam pertandingan Sabtu (22/2) melawan Madura United di Gelora Bandung Lautan Api.

Persib akan menghadapi Persebaya di pertandingan berikutnya akhir pekan ini, Sabtu (1/3) pukul 20.30 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *