Anthony Ginting Absen dari All England 2025 | Cabor.id

Anthony Ginting Absen dari All England 2025

Pebulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting.–Foto: Instagram @sinisukanthony dan fotografer @badmintonphoto_official & @kurniawanbuntoro

Jakarta – Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memutuskan untuk absen dari turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Keputusan ini diambil karena ia masih dalam proses pemulihan dari cedera lengan yang membebatnya.

“Ginting sudah pulih dari cedera lengannya, tapi kondisinya harus lebih dipersiapkan lebih baik lagi untuk mengikuti sebuah turnamen besar,” kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI Eng Hian dalam keterangan tertulis, Selasa.

“Jadi kami lebih memilih untuk melakukan tindakan preventif dengan menyiapkan kondisi Ginting dengan lebih maksimal untuk bisa mengikuti turnamen ke depan dan menghindari cederanya kambuh kembali,” ujarnya menambahkan.

Eng Hian menyatakan bahwa kemungkinan Anthony Sinisuka Ginting baru akan kembali bertanding pada ajang Badminton Asia Championships 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 8-13 April.

Sementara itu, All England 2025 akan digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.

Tahun lalu, Indonesia meraih dua gelar di All England melalui torehan Jonatan Christie dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Sementara itu, Anthony Sinisuka Ginting harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Jonatan dengan skor 15-21, 14-21.

Dengan absennya Anthony Sinisuka Ginting, PBSI akan mengirimkan 14 atlet untuk bersaing di All England 2025.

Untuk tunggal putra, Indonesia masih memiliki Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Di tunggal putri, terdapat dua wakil, yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Di sektor ganda putra, Indonesia mengandalkan tiga pasangan, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/M Shohibul Fikri, serta dua pasang ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

“Tidak hanya kepada Jojo dan Fajar/Rian, kami berharap semua pemain elite Indonesia bisa menunjukkan kualitas permainan dan prestasi tertinggi, termasuk di sektor putri. Selain Gregoria, kami berharap Putri KW bisa mencapai prestasi optimal,” ujar Eng Hian.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *