Bali United Umumkan “refund” Tiket Penonton Saat Laga Lawan Prawira Bandung | Cabor.id

Bali United Umumkan “refund” Tiket Penonton Saat Laga Lawan Prawira Bandung

Tangkapan layar unggahan akun Instagram klub Bali United Basketball terkait refund tiket penonton dalam pertandingan IBL 2025, Jakarta, Senin (20/1/2025, 19.40 WIB). ANTARA/Instagram/@baliunitedbasketball/Donny Aditra

Jakarta – Bali United Basketball telah mengumumkan bahwa sebagai akibat dari penundaan pertandingan melawan Prawira Bandung di GOR Merpati, Bali, pada hari Sabtu (18/1), penonton yang hadir dapat menerima pengembalian dana tiket.

Sebuah unggahan di akun Instagram (IG) klub Bali United Basketball menunjukkan bahwa manajemen telah memutuskan untuk mengembalikan uang tiket sepenuhnya kepada penonton sesuai dengan persyaratan tertentu.

“Dengan adanya keputusan penundaan game Bali United Basketball vs Prawira Bandung di GOR Merpati, maka manajemen memutuskan untuk melakukan refund kepada para penonton yang membeli tiket dan datang ke venue,” tulis akun tersebut dalam unggahannya yang dikutip ANTARA di Jakarta, Senin.

Para penonton harus mematuhi beberapa ketentuan untuk mendapatkan refund.

Ketentuan pertama adalah bahwa setiap penonton yang membeli Megatix akan secara otomatis mendapatkan pengembalian yang sebanding dengan jumlah pembayaran yang dilakukan.

Selanjutnya, pembeli tiket pertandingan kedua tim yang menggunakan QRIS/debit, transfer, atau Livin Mandiri harus mengisi Gform yang sudah ditentukan dan menyertakan bukti transaksi untuk mendapatkan refund penuh.

Selanjutnya, unggahan tersebut menyatakan bahwa mereka yang membeli tiket secara tunai dapat langsung mengunjungi Kantor Bali United di Jalan Pararaton, Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dengan membawa bukti tiket yang diterima.

Manajemen juga mengumumkan bahwa pengembalian akan diproses dalam 7-14 hari kerja.

Karena kondisi lapangan yang licin, yang dianggap berbahaya bagi keselamatan pemain, pertandingan lanjutan IBL 2025 pekan kedua antara Bali United Basketball dan Prawira Bandung harus dihentikan.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *