Arsip foto – Petenis Italia Jannik Sinner bereaksi dalam pertandingan semifinal Piala Davis 2024 melawan petenis Australia Alex de Minaur di Malaga, Spanyol, Sabtu (23/11/2024). (ANTARA/HO-Davis Cup)
Jakarta – Di perempat final Australian Open Rabu, petenis peringkat satu dunia Jannik Sinner mengalahkan favorit tuan rumah Alex de Minaur dengan skor 6-3, 6-2, 6-1, mengamankan tempat di semifinal.
Setelah memulai pertandingan setelah hanya kehilangan satu set dalam sembilan pertandingan head to head sebelumnya dengan De Minaur, Sinner melakukan penampilan pukulan baseline yang klinis selama satu jam 48 menit di Rod Laver Arena.
“Saya merasa hari ini saya merasakan segalanya,” kata Sinner, yang akan menghadapi Ben Shelton di semifinal, dalam wawancaranya di lapangan, seperti disiarkan ATP.
“Pada hari-hari seperti ini, ketika Anda melakukan break cukup awal di setiap set, itu sedikit lebih mudah. ​​Dia pesaing yang tangguh dan pemain yang luar biasa… Kami saling mengenal dengan cukup baik sekarang. Kami sudah sering bertanding dan kami mencoba memahami permainan satu sama lain, dan mencoba mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
“Pertandingan seperti ini, bisa berlangsung cepat, tetapi juga bisa berubah sangat cepat jika level permainan saya sedikit menurun dan dia memanfaatkan peluang. Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini,” ujar petenis berusia 23 tahun itu.
Di babak keempat, Sinner kehilangan satu set melawan Holger Rune.
Kekalahan De Minaur, di sisi lain, menjadi pengingat akan kualitas permainan yang ditunjukkan petenis Italia itu selama 18 bulan terakhir.
Sinner memukul bola dari kedua sisi lapangan dari baseline, membuat lawannya terus mengejar bola. Di gim keempat, ia mencetak satu-satunya break servis set pembukanya dan terus melaju.
Sinner menyelesaikan pertandingan setelah mengonversi enam dari sepuluh break point yang dia dapatkan, dan dia hanya kehilangan 10 poin dari servisnya sendiri secara keseluruhan, menurut statistik ATP.
“Kemarin adalah hari yang sangat mudah,” kata Sinner, ketika ditanya bagaimana ia mengatasi cederanya saat melawan Rune.
“Saya hanya bermain setengah jam atau 40 menit dengan pelatih saya. Mereka memberi saya ritme yang bagus. Berbicara tentang fisik secara umum, terutama saat Anda masih muda, Anda pulih dengan sangat cepat. “
“Saya sangat suka tidur, jadi saya hanya mencoba untuk beristirahat dengan cara sebaik mungkin dan tidak melakukan banyak hal. Saya hanya mencoba untuk bersantai, memulihkan diri, dan bersiap untuk perempat final,” ujar juara bertahan Australian Open itu.
Sinner memperpanjang rekor kemenangannya di Grand Slam lapangan keras menjadi 19 pertandingan setelah mengalahkan De Minaur. Ini adalah hasil dari kemenangannya di Australian Open tahun lalu dan US Open 2024.
Sumber Antaranews