Penyerang tim nasional U-17 Indonesia Mochamad Mierza Fijatullah (kanan) menggiring bola pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 di Stadion Abdullah Al Khalifa, Kuwait, Minggu (27/10/2024). ANTARA/HO-PSSI/am.
Jakarta – Hasil pengundian yang diumumkan Kamis oleh AFC menunjukkan bahwa Timnas U-17 Indonesia akan bergabung dengan Korea Selatan dalam Grup C Piala Asia U-17 2025, yang akan berlangsung di Arab Saudi mulai 3–20 April.
Korea Selatan pernah memenangkan turnamen dua kali, pada tahun 1986 dan 2002.
Mereka bergabung dengan Korea Utara, China, Arab Saudi, dan Oman dengan jumlah medali yang sama, menjadi tim kedua tersukses sejak turnamen ini dimulai pada tahun 1985. Jepang adalah juara pertama dengan empat medali sejak tahun itu.
Selain menjadi tim tersukses kedua, Korea Selatan juga menjadi tim dengan jumlah partisipasi terbanyak di turnamen ini, dengan 16 kali. Catatan ini menyamai China dan Jepang, yang masing-masing berada di Grup A dan Grup B pada tahun ini.
Sementara itu, Grup C sekarang terdiri dari Afghanistan, Yaman, dan Indonesia, bersama Korea Selatan.
Menurut ranking FIFA, Yaman dan Afghanistan adalah tim terburuk di turnamen ini. Keduanya berada di peringkat terendah, masing-masing di peringkat 156 dunia dan 158 dunia.
Ini adalah partisipasi ketujuh Indonesia di turnamen sejak dimulai pada tahun 1985. Meraih posisi keempat pada edisi 1990 adalah prestasi terbaik tim muda Indonesia di turnamen ini. Saat itu, mereka kalah dari China 0–5 di perebutan ketiga.
Delapan tim terbaik atau yang lolos dari babak grup Piala Asia U-17 2025 akan mewakili Qatar di Piala Dunia U-17.
Berikut hasil pengundian (drawing) pembagian grup Piala Asia U-17 2025:
Grup A
Arab Saudi
Uzbekistan
Thailand
China
Grup B
Jepang
Australia
Vietnam
Uni Emirat Arab
Grup C
Korea Selatan
Yaman
Afghanistan
Indonesia
Grup D
Iran
Tajikistan
Oman
Korea Utara.
Sumber Antaranews