Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Chiara Marvella Handoyo mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis Malaysia Karupathevan Letshanaa pada babak perempatfinal Indonesia Masters II Super 100 2024 di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (1/11/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/foc.
Jakarta – Chiara Marvella Handoyo, tunggal putri muda Indonesia, mengungkapkan kebahagiaannya bisa melakukan debut di turnamen BWF Super 500 melalui Indonesia Masters 2025.
“Puji Tuhan senang ya bisa diberi kesempatan buat main ya saya cuma ingin maksimal, enggak menyia-nyiakan kesempatan karena belum tentu selanjutnya bisa main di sini juga,†kata Chiara, saat ditemui di Istora Senayan Jakarta, Rabu (22/1).
Pada debutnya di Indonesia Masters 2025, Chiara Marvella Handoyo harus melewati babak kualifikasi terlebih dahulu. Meskipun tantangan tersebut tidak mudah, ia berhasil menunjukkan kemampuan dan ketangguhannya, sehingga berhasil lolos ke babak utama.
Pada babak kualifikasi Indonesia Masters 2025, Chiara Marvella Handoyo berhasil meraih kemenangan melawan Isharani Baruah dari India dengan skor 21-18, 22-20. Namun, di babak 32 besar, ia harus menghadapi Chiu Pin Chian dari Taiwan dan kalah dengan skor 17-21, 15-21.
Meskipun hasil di turnamen ini tidak sepenuhnya memuaskan, nama Chiara tetap bersinar sebagai harapan baru di sektor tunggal putri. Prestasinya sebagai runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2023 di Spokane, Amerika Serikat, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Saat itu, ia bermain sejumlah pertandingan yang cukup sulit, mulai dari babak eliminasi hingga babak 128 besar, sebelum akhirnya berhasil mencapai babak utama.
Chiara mengalahkan Tomoka Miyazaki, pemain muda berbakat dari Jepang, di babak perempat final dengan skor rubber game ketat 21-14, 18-21, 22-20.
Tapi pada partai puncak, ia kalah dua gim langsung dari Thailand Pitchamon Opatniputh.
Chiara Marvella Handoyo, yang bergabung dengan PB Djarum sejak 2016, telah menunjukkan konsistensi dalam prestasinya, terutama sejak tahun 2022.
Di tahun itu, ia memenangkan Borders International U19 juara 3, Luxembourg Open, dan Stockholm Junior semifinal.
Yang menarik, Chiara juga sempat bermain rangkap di nomor ganda putri. Dia bermain bersama Aura Ihza Aulia pada tahun yang sama, tetapi mereka hanya mencapai perempat final Stockholm Junior.
Chiara keluar sebagai runner up Indonesia International Challenge dan Austrian Open pada tahun 2024. Namun, karena cedera yang ia alami pada tahun itu, ia tidak dapat berpartisipasi dalam skuad junior Merah-Putih di Kejuaraan Beregu Piala Suhandinata 2024.
Chiara bergabung dengan Talitha Ramadhani, Ruzana, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Deswanti Hujansih Nurtertiati pada tahun 2025.
Mereka akan melakukan latihan di bawah bimbingan pelatih Ade Lukas dan Prasetyo RB.
Sumber Antaranews
