Bronny James. ANTARA/AFP/Christian Petersen
Jakarta – Pada hari Kamis waktu setempat, atau Jumat pagi WIB, Los Angeles Lakers mengumumkan bahwa Bronny James, putra dari superstar LeBron James, akan bergabung dengan tim G-League mereka, South Bay. Keputusan ini menandai akhir dari satu-satunya duet ayah-anak dalam sejarah Liga Basket Amerika Serikat.
Sebelumnya, pada 22 Oktober, LeBron dan Bronny James mencatatkan sejarah dengan bermain bersama dalam pertandingan melawan Minnesota Timberwolves. Momen bersejarah tersebut menjadi sorotan karena merupakan kali pertama dalam karier mereka berdua di level profesional.
Dengan Bronny kini berfokus pada pengembangan dirinya di G-League, para penggemar Lakers akan menantikan langkah selanjutnya dari kedua pemain ini. Meskipun mereka tidak lagi bermain di tim yang sama, pencapaian mereka tetap akan dikenang sebagai bagian dari warisan keluarga James dalam dunia basket.
Pada 30 Oktober lalu, Bronny James berhasil mencetak poin pertamanya di NBA saat Los Angeles Lakers menghadapi Cleveland Cavaliers, meskipun timnya harus menelan kekalahan dengan skor 110-134. Sejak awal musim, Bronny telah tampil dalam empat pertandingan untuk Lakers, menunjukkan kemajuan yang menjanjikan di panggung profesional.
Laporan dari ESPN mengungkapkan bahwa Bronny diperkirakan akan tetap bersama tim Los Angeles Lakers untuk laga pada Jumat melawan Philadelphia 76ers. Setelah itu, ia dijadwalkan untuk melakukan debutnya di kandang South Bay Lakers pada hari Sabtu. Ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kariernya, terutama setelah mencatatkan momen bersejarah dengan mencetak poin di pertandingan sebelumnya.
ESPN juga mencatat bahwa Bronny masih dalam proses pengembangan di G-League dan NBA. Dalam konteks ini, banyak pemain, termasuk ayahnya, LeBron James, sering memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan mereka di G-League. Langkah ini dianggap krusial untuk membantu pemain muda seperti Bronny mengasah keterampilan mereka sebelum tampil di level yang lebih tinggi.
Pelatih Los Angeles Lakers, JJ Redick, serta agen Bronny James, sudah menyadari sejak awal bahwa sang pemain harus membagi waktu antara kedua tim. Pendekatan ini dirancang untuk memastikan bahwa Bronny mendapatkan pengalaman yang cukup di lapangan, sambil tetap berkontribusi untuk Lakers.
Dengan pembagian waktu yang strategis ini, Bronny diharapkan dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan liga profesional. Perjalanan kariernya akan menarik untuk diikuti, terutama dengan dukungan dari tim dan pengalamannya di kedua level kompetisi.
( Sumber : Antara News )
