Pembalap Gresini Racing, Marc marquez Sumber : istimewa
Jakarta – Pembalap MotoGP, Marc Marquez, mengungkapkan keyakinannya untuk meraih gelar juara dunia di musim 2025. Setelah mengalami berbagai tantangan dan cedera dalam beberapa tahun terakhir, Marquez merasa optimis dengan performanya yang semakin membaik dan persiapan timnya.
Setelah hijrah dari Honda, Marc Marquez menjalani musim ini dengan agresif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun, dia hanya menggunakan motor bekas untuk balapan di MotoGP 2024.
“Saya ingin menang, dan jika saya ingin menang maka saya memerlukan motor yang tepat, hanya untuk memiliki kesempatan. Kalau begitu, tentu saja kamu harus punya nyali untuk melakukannya,”
Marc Marquez
Sebagai tim baru Marc Marquez, Gresini Racing tidak menerima motor baru dari pabrikan. Sebaliknya, mereka menggunakan Ducati Desmosedici GP23, seperti yang digunakan oleh Francesco Bagnaia pada musim sebelumnya.
Berbeda dengan Pramac Racing, yang diperkuat oleh pembalapnya Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Tim satelit yang dipimpin oleh Paolo Campinoti mendapatkan karpet merah dari Ducati Corse, yang memungkinkan mereka menggunakan Desmosedici GP24 sesuai dengan standar pabrikan.
Sebelum memenangkan MotoGP Italia, Ducati Corse langsung memilih Marc Marquez setelah Jorge Martin mengumumkan pindah ke Aprilia Racing.
Hal tersebut sempat menjadi pro, dan kontra saat dia kemudian menjadi pemain lawan saat pabrikan Ducati memilih juara dunia delapan kali itu untuk menjadi rekan satu tim Francesco Bagnaia selama dua musim berikutnya.
Setelah beralih dari Honda, Ducati Lenovo menjadi tim favorit Marc Marquez. Dia memutuskan untuk pindah ke Gresini Racing meski dengan gaji yang lebih rendah, sehingga rencananya berjalan dengan baik.
“Rencanaku sudah selesai. Ketika saya tiba di Gresini, saya punya rencana. Prioritasnya adalah memahami apakah saya bisa kompetitif lagi,” ujar Marquez kepada TNT Sports, dikutip, Jumat 8 November 2024
Dia menempati peringkat ketiga musim ini dengan Demosedici GP23 dengan 369 poin, hanya selisih satu poin dari Enea Bastianini, tentunya dia masih berambisi untuk menjadi juara dunia kembali.
“Saya ingin menang, dan jika saya ingin menang maka saya memerlukan motor yang tepat, hanya untuk memiliki kesempatan. Kalau begitu, tentu saja kamu harus punya nyali untuk melakukannya,” katanya.
“Saya akan melawan rekan setim yang merupakan juara dunia dan telah mengendarai Ducati selama enam tahun. Dia tahu semua rahasia motor. Tetapi Anda perlu mencoba. Saya tidak ingin pensiun di masa depan dengan berpikir ‘mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, para penggemar MotoGP menantikan penampilan Marquez setelah melihat kemajuan yang ditunjukkannya di sisa musim 2024. Dengan semangat juang dan determinasi yang kuat, Marquez siap untuk menghadapi tantangan dan membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia.
Musim 2025 diharapkan menjadi momen kebangkitan bagi Marquez, dan banyak yang percaya bahwa ia mampu kembali ke puncak dan meraih gelar juara dunia kembali.
Sumber Viva
