Sejumlah pesepak bola Timnas Putru Indonesia mengikuti pemusatan latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Jakarta — Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan target untuk tim nasional sepak bola putri Indonesia. PSSI menegaskan komitmennya untuk meningkatkan prestasi timnas putri dan memberikan target untuk bisa berprestasi di level Asia Tenggara.
“Bahkan saya waktu itu bicara kalau coach Shin Tae-yong (pelatih timnas putra) dari nol, coach Mochi (pelatih timnas putri Satoru Mochizuki) dari minus bangunnya,”
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa pengembangan sepak bola putri menjadi salah satu prioritas utama dalam program kerja PSSI.
“Targetnya (timnas putri bisa berprestasi) tentu ya (level) Asia Tenggara dulu,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam rekaman suara seperti dilansir Antara di Jakarta, Sabtu.
PSSI terus memperkuat Tim nasional putri Indonesia. Salah satu langkah jangka pendek hingga menengah adalah melakukan naturalisasi pemain dengan keturunan Indonesia.
Dua pemain asal Belanda, Estella Raquel Loupattij dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, baru-baru ini menerima naturalisasi di Copenhagen, Denmark, pada Jumat (8/11).
Erick mengakui bahwa tim putri nasional masih jauh tertinggal karena mereka dibentuk dari tingkat paling rendah.
“Bahkan saya waktu itu bicara kalau coach Shin Tae-yong (pelatih timnas putra) dari nol, coach Mochi (pelatih timnas putri Satoru Mochizuki) dari minus bangunnya,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pembenahan timnas putri terus dilakukan di antaranya melalui naturalisasi pemain untuk memperkuat skuad Garuda Pertiwi.
“Mungkin tiga, empat, tahun lagi (prestasi timnas putri) akan mulai bunyi, akan menyalah,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PSSI berharap dapat mengangkat prestasi timnas putri dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam sepak bola.
Sumber Antaranews
