Setelah Kehilangan Chet Holmgren Selama Sepuluh Pekan, Pertahanan OKC Terancam | Cabor.id

Setelah Kehilangan Chet Holmgren Selama Sepuluh Pekan, Pertahanan OKC Terancam

Arsip foto – Pemain San Antonio Spurs Victor Wembanyama (kanan) berupaya memasukan bola sambil dihalau oleh pemain Oklahoma City Thunder Chet Holmgreen dalam laga di Frost Bank Center San Antonio, Texas. ANTARA/AFP/Brien Aho/am.

Jakarta – Chet Holmgren, pemain tim Oklahoma City Thunder, dipastikan akan absen selama delapan hingga sepuluh pekan ke depan akibat cedera patah tulang di bagian sayap iliaka sebelah kanan. Cedera ini terjadi selama pertandingan kandang melawan Golden State Warriors yang berakhir dengan skor 127-116 pada Senin, 11 November.

Holmgren, yang kini berada di musim keduanya di NBA, mengalami cedera saat berusaha menghentikan layup Andrew Wiggins di kuarter pertama. Meskipun ia masih sempat memberikan isyarat “jempol” kepada penonton, situasi tersebut segera memburuk, dan ia terpaksa dibantu keluar lapangan tanpa menapakkan kaki kanannya karena nyeri di daerah pinggul.

Kehilangan Holmgren menjadi pukulan telak bagi Oklahoma City Thunder, yang bergantung pada kontribusi pemain tinggi berusia muda tersebut. Tim kini harus mencari solusi untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Holmgren selama masa pemulihannya, sambil berharap ia dapat kembali dengan kondisi terbaik setelah menjalani rehabilitasi.

Holmgren telah menjadi salah satu pemain terbaik untuk tim Oklahoma City Thunder musim ini, dengan catatan rata-rata 16,4 poin, 8,7 rebound, 2 assist, dan 2,6 blok per pertandingan, seperti yang tercantum di laman resmi NBA. Dalam kategori blok, ia bahkan menempati peringkat ketiga di seluruh liga, menunjukkan perannya yang krusial dalam pertahanan tim.

Thunder memulai musim dengan sangat mengesankan, meraih tujuh kemenangan berturut-turut dan saat ini berada di puncak klasemen Wilayah Barat dengan rekor 8-2. Namun, cedera yang dialami Holmgren menjadi kehilangan besar, terutama bagi lini pertahanan yang sudah kehilangan beberapa pemain kunci.

Kehilangan Holmgren memaksa Thunder untuk beradaptasi dan mencari cara baru untuk mempertahankan performa mereka. Tim harus menemukan solusi untuk mengatasi kekurangan di sektor pertahanan, sambil tetap berusaha mempertahankan posisi mereka di klasemen agar tetap kompetitif di musim ini.

“Ini sangat berdampak pada kami, terutama di sisi pertahanan,” ujar guard Thunder, Shai Gilgeous-Alexander.

“Anda pasti bisa merasakan, dia sangat berpengaruh di area tersebut. Dia membersihkan begitu banyak situasi dan memberikan ancaman di sekitar ring, baik dengan blok maupun hanya dengan kehadirannya.”

Setelah Holmgren keluar dari pertandingan, Thunder semula memimpin 16-12, tetapi mereka kesulitan menjaga pertahanan di area paint pada kuarter kedua dan ketiga, saat Warriors mampu melaju hingga unggul 30 poin.

Selain Holmgren, Thunder kehilangan sejumlah pemain tengah lainnya. Karena cedera tangan kiri, Isaiah Hartenstein, pemain baru yang diharapkan untuk mengisi peran big man seperti Holmgren, juga absen. Jaylin Williams mengalami cedera hamstring kanan, dan Kenrich Williams harus absen karena cedera lutut kanan.

Dengan ketidakhadiran Holmgren, pelatih Mark Daigneault kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga kinerja pertahanan tim yang selama ini menjadi kebanggaan Oklahoma City Thunder. Kehilangan pemain kunci seperti Holmgren dapat memengaruhi dinamika permainan, terutama dalam hal menjaga kekuatan pertahanan yang solid.

“Ini sangat berdampak pada kami, terutama di sisi pertahanan,” ujar guard Thunder, Shai Gilgeous-Alexander.

Meskipun demikian, kedalaman skuad Thunder yang dianggap salah satu yang terbaik di NBA memberikan harapan bagi tim untuk tetap bersaing. Para pemain cadangan diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan Holmgren dan berkontribusi dalam menjaga performa tim selama masa pemulihan pemain muda tersebut.

Thunder optimis bahwa mereka masih mampu mempertahankan posisi puncak di klasemen Wilayah Barat hingga Holmgren kembali dari cedera. Dengan kerja sama tim dan strategi yang tepat, mereka bertekad untuk terus bersaing di level atas meskipun tanpa kehadiran salah satu bintang mereka.

( Sumber : Antara News )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *