Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (c) Dorna Sports/MotoGP
Jakarta – Dalam race terakhir dari MotoGP 2024, persaingan untuk gelar dunia resmi akan berlanjut. Rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin, masih memimpin klasemen dengan 485 poin setelah Seri Malaysia di Sirkuit Sepang, unggul 24 poin atas rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.
Seri penutup 2024 diharapkan digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol. Sebelumnya, seri ini direncanakan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dari 15-17 November 2024. Namun, karena banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut, gelaran ini dibatalkan.
Dengan satu seri tersisa, Martin dan Bagnaia masih memiliki kesempatan untuk memperoleh poin maksimal 37—dengan 12 poin di balapan Sprint dan 25 poin di balapan Grand Prix—untuk menjadi juara. Berapa poin tambahan lagi yang harus diraih Martin di Barcelona untuk menjadi juara?
Jorge Martin Berpeluang Kunci Gelar Dunia di Sprint Race
Martin harus mendapatkan 14 poin tambahan atas Bagnaia selama akhir pekan di Barcelona untuk mengunci mahkota juara dunia. Namun, jika…
- menang, tak peduli di mana Bagnaia finis.
- finis kedua, asal Bagnaia finis ketiga atau keempat.
- finis ketiga, asal Bagnaia finis kelima.
- finis keempat, asal Bagnaia finis keenam.
- finis kelima, asal Bagnaia finis ketujuh.
- finis keenam, asal Bagnaia finis kedelapan.
- finis ketujuh, asal Bagnaia finis kesembilan
- finis kedelapan, asal Bagnaia gagal meraih poin.
Jika salah satu dari skenario ini terjadi, “Martinator” akan pergi ke balapan Grand Prix pada Minggu dengan gelar juara dunia, karena ia akan memiliki keunggulan poin yang tidak dapat dipertahankan oleh Bagnaia. Jika tidak, perebutan gelar akan berlanjut di balapan Grand Prix pada Minggu.
Sebaliknya, jumlah kemenangan balapan Grand Prix menentukan siapa yang akan menjadi juara dunia, jadi jika Martin dan Bagnaia mengakhiri balapan pada Minggu dengan jumlah poin yang sama, Bagnaia akan dinyatakan sebagai juara dunia.
Martin sejauh ini mengumpulkan 15 podium, termasuk 3 kemenangan di balapan Grand Prix, sementara Bagnaia mengumpulkan 14 podium, termasuk 10 kemenangan, yang menunjukkan bahwa Martin tidak lagi dapat mencapai jumlah kemenangan yang dia miliki.
Sumber Bola.net