Pemain Timnas Bola Basket Putra Indonesia, Abraham Damar Grahita. (ANTARA/HO-Perbasi)
Jakarta – Timnas Basket Putra Indonesia meraih kemenangan meyakinkan dalam pertandingan uji coba melawan Malaysia Select Team, dengan skor akhir 92-61. Pertandingan berlangsung di Dewa United Arena, Tangerang, Banten, dan menunjukkan performa solid dari skuad Indonesia.
Meski hasil ini memuaskan, pelatih Johannis Winar menegaskan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh untuk mempersiapkan diri menghadapi Window 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Ia menyatakan bahwa analisis mendalam tetap diperlukan agar tim dapat tampil lebih baik di kompetisi mendatang.
“Kelihatan sekali ya kita masih up and down. Kita juga kadang-kadang masih ada miskomunikasi. Terutama dalam menjaga pemain lawan,” kata Johannis Winar yang akrab disapa Coach Ahang itu, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta.
Pelatih timnas basket putra Indonesia mencatat performa timnya yang kurang memuaskan di kuarter kedua, di mana transisi pertahanan yang lambat berdampak pada penurunan produktivitas poin. Hal ini menjadi area yang perlu diperbaiki menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dalam laga tersebut, Brandon Jawato tampil sebagai pencetak poin terbanyak untuk Indonesia, mengumpulkan 17 poin, 9 rebound, dan 1 assist. Sementara itu, Anthony Beane juga memberikan kontribusi signifikan dengan 16 poin, 4 rebound, dan 2 assist, membantu tim meraih kemenangan.
Di pihak Malaysia Select Team, Dequan Jaylin Abrom menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 18 poin, 2 rebound, dan 6 assist. Meskipun timnya kalah, kontribusi Abrom tetap menjadi sorotan dalam pertandingan ini.
“Kelihatan sekali ya kita masih up and down. Kita juga kadang-kadang masih ada miskomunikasi. Terutama dalam menjaga pemain lawan,” kata Johannis Winar yang akrab disapa Coach Ahang itu, dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta.
Meski puas dengan hasil akhir, Coach Ahang tetap menilai ada aspek permainan yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal transisi pertahanan. “Kita masih kelihatan sekali saat transisi. Jadi meski menang dalam pertandingan uji coba ini, kita akan tetap evaluasi. Apa yang kita tampilkan di pertandingan ini kurang bagus, ya kita perbaiki,” jelasnya.
Coach Ahang menekankan pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi pertandingan selanjutnya. “Mereka tidak boleh lagi main sendiri-sendiri, berpikir sendiri-sendiri,” katanya yang kemudian mengingatkan pemain untuk lebih kompak dalam strategi bertahan.
Setelah meraih kemenangan melawan Malaysia, timnas basket Indonesia telah melakukan uji coba melawan sejumlah tim lokal, termasuk Satria Muda, Bumi Borneo Hornbills, dan Dewa United. Pertandingan ini menjadi bagian dari strategi persiapan mereka menjelang kompetisi yang lebih besar.
Langkah ini bertujuan untuk mematangkan formasi dan meningkatkan performa tim sebelum berkompetisi di FIBA Asia Cup 2025 yang akan digelar di Arab Saudi. Pelatih dan pemain berharap bahwa pengalaman dari pertandingan-pertandingan ini akan memberikan dampak positif saat menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh.
Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Korea Selatan pada 21 November di Goyang Gymnasium, Korea Selatan, diikuti dengan pertandingan melawan Thailand pada 24 November. Pertandingan ini menjadi momen penting bagi timnas untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas internasional dan meraih hasil yang memuaskan.
( Sumber : Antara News )