Ketua Umum PP PBSI periode 2024-2028 Fadil Imran siap menerima kritik dan masukan dari masyarakat serta para badminton lovers. (foto: PBSI)
Jakarta—M. Fadil Imran, Ketua Umum PP PBSI 2024–2028, menyatakan bahwa tujuan utama kepengurusannya adalah mendapatkan medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Ia menyatakan bahwa ia akan berkonsentrasi pada pembinaan prestasi dan kepengurusan baru yang lebih modern dan profesional untuk mencapai tujuan tersebut.
Karena kegagalan PBSI untuk meraih medali emas di Olimpiade 2024, Fadil mengakui keadaan PBSI yang buruk. Tidak peduli apa pun, mereka harus melakukan perubahan.
“Tidak mendapat medali emas di Olimpiade menurut Anda? Itu tidak baik. Masak saya harus bilang itu baik. Saya jujur-jujur saja, kami harus memperbaiki diri,” ujar Fadil.
“Sesuai dengan objektif kami, kan ada visi, misi, tujuan dan strategi. Kami ingin agar di Olimpiade LA 2028 bulutangkis meraih medali emas,” kata Fadil, saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (18/11/2024).
Fadil juga menyatakan bahwa mereka akan memaksimalkan banyak turnamen dan kejuaraan penting di tahun-tahun sebelum Olimpiade musim panas empat tahun mendatang untuk mencapai target jangka panjang tersebut.
“Milestone sebelum itu ada SEA Games, Asian Games dan berbagai pertandingan major lainnya. Itu jadi target utama kami (sebelum menuju Olimpiade),” kata Fadil, seperti dikutip dari Antara.
Fadil sebut masih dalam tahap finalisasi terkait struktur organisasi, kepengurusan, hingga kepelatihan pun Ia berharap, jajaran final bisa diumumkan pada akhir bulan November 2024.
“Soal apakah ada wajah baru, sangat terbuka. Asalnya dari profesional, teknokrat, maupun atlet itu sendiri. Saya berharap ke depannya atlet kita ini punya kemampuan manajerial di bidang olahraga bukan hanya kemampuan teknis,” ujar Fadil.
Sementara itu, Christian Hadinata, legenda bulu tangkis Indonesia, percaya bahwa kepengurusan baru yang lebih ketat dan profesional dapat memengaruhi pencarian bakat, pembibitan dan pembinaan atlet, program latihan, dan peningkatan prestasi.
“Ini menjadi sangat penting kalau dihubungkan dengan kepelatihan. Pelatih-pelatih menjalankan program-program, kalau hasilnya tidak baik, maka harus berani mengubah atau merenovasi agar prestasinya lebih baik,” kata Christian.
“Semoga di Olimpiade LA 2028 kita dapat mengubah capaian medali perunggu ke medali yang lebih baik lagi (emas),” imbuhnya.
Sumber Bola.com