Foto: REUTERS/Susana Vera
Madrid – Musim ini, Real Madrid menunjukkan tanda-tanda kelemahan, seperti yang terlihat saat mereka dikalahkan Barcelona. Federico Valverde menyatakan bahwa musim masih jauh dari kata selesai.
Sejauh ini, Madrid tidak konsisten. Pasukan yang dilatih oleh Carlo Ancelotti menang tiga kali dan kalah tiga kali dari 17 pertandingan.
Madrid cukup tertekan setelah kekalahan teranyar dari Barcelona 0-4 dan AC Milan 1-3. Hasil-hasil tersebut memicu spekulasi tentang posisi Ancelotti.
Madrid juga menunjukkan kelemahannya di beberapa pertandingan lain. Mereka hampir kehilangan kemenangan di depan mata lawan Alaves setelah kebobolan dua gol di penghujung pertandingan sebelum memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund, Madrid tertinggal dua gol lebih awal dan baru bangkit di babak kedua untuk menang 5-2. Kedua pertandingan tersebut berlangsung di Santiago Bernabeu, yang seharusnya memberi Madrid keuntungan.
Federico Valverde, gelandang Madrid, percaya bahwa situasi saat ini justru menjadi kesempatan bagi timnya. Ada potensi yang belum terpenuhi dan masih ada waktu.
“Kami mengalami kekalahan 0-4 (dari Barca) di Bernabeu beberapa tahun lalu dan berakhir memenangi Liga Champions dan LaLiga. Itu adalah pertandingan dan tidak menentukan musim,” ujar Valverde.
“Pada akhirnya yang dihitung adalah apakah kita memenangi titel-titel dan bukan soal memenangi pertandingan tertentu. Saya meyakini bahwa, masih banyak yang bisa diperjuangkan musim ini, masih banyak yang bisa dikejar.”
“Kami adalah tim yang punya jiwa pemberontak untuk mengubah situasi dan melangkah laju,” imbuhnya dikutip Mundo Deportivo.
Sumber Detiksport
