Juara Bertahan Italia Kembali Melaju ke Final Piala Davis | Cabor.id

Juara Bertahan Italia Kembali Melaju ke Final Piala Davis

Jannik Sinner. (Foto :Ist)

Jakarta –  Juara bertahan, Italia kembali ke final pada musim 2024 di pentas Davis Cup usai mengalahkan Australia 2-0 di Malaga, Spanyol, Sabtu (23/11) malam waktu setempat.

Italia kembali mengamankan tiket menuju final Davis Cup berkat kemenangan 2-0 atas Australia setelah Sinner membungkam Alex De Minaur dengan 6-3, 6-4 dan Matteo Berrettini melumpuhkan Thanasi Kokkinakis dengan 6-7, 6-3, 7-5.

“Besok akan menjadi hari turnamen resmi terakhir bagi kita untuk semua musim ini. Kemenangan akan sangat berarti bagi kami, bukan hanya karena kemenangan itu, tetapi juga karena kami berhasil mempertahankan gelar.”

Jannik Sinner

Dengan kemenangan ini, Italia akan menghadapi Belanda untuk kedua kalinya musim ini, melawan mereka di Babak Grup bulan September. Dengan kemenangan ini, mereka akan memiliki kesempatan untuk menjadi negara pertama yang mempertahankan gelar Piala Davis sejak kemenangan Ceko pada tahun 2012 dan 2013.

“Senang bisa menjadi bagian dari ini lagi, karena merupakan sebuah prestasi untuk bermain di final Piala Davis,” kata Sinner, dikutip dari laman resmi Piala Davis, Minggu.

“Besok akan menjadi hari turnamen resmi terakhir bagi kita untuk semua musim ini. Kemenangan akan sangat berarti bagi kami, bukan hanya karena kemenangan itu, tetapi juga karena kami berhasil mempertahankan gelar.”

Dalam pertandingan ulang final tahun lalu, Italia mengalahkan Australia dengan skor 2-0, dengan Alexei Popyrin dan Matteo Arnaldi mencetak gol tunggal pembuka.

Banyak hal berubah bagi kedua tim di posisi itu setelah dua belas bulan kemudian. Arnaldi tidak lagi bermain di tim Italia, sementara Popyrin bermain di bangku cadangan.

Sebaliknya, setelah kemenangan besarnya atas Ben Shelton di perempat final, Lleyton Hewitt tetap menggunakan Kokkinakis. Di sisi lain, Filippo Volandri mengubah strateginya dengan memasukkan Matteo Berrettini untuk menggantikan Lorenzo Musetti.

Di hadapan ribuan penggemar Italia yang memadati Palacio Deportes Martin Carpena, Kokkinakis menampilkan set pembuka yang sangat tangguh. Berrettini terus menekannya.

Namun, Berrettini membawa kemenangan ketika Kokkinakis harus mengakhiri perjuangannya dalam waktu dua jam 43 menit.

Sinner kemudian memiliki peluang untuk membawa Italia ke Final setelah unggul satu break di set pertama. Ia menang telak atas De Minaur untuk kesembilan kalinya.

Setelah memenangi 26 set berturut-turut dalam 13 pertandingan Piala Davis, Sinner kini memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi delapan dan rekor kemenangannya di level tur menjadi 14.

Sumber Antaranews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *